Infosumbar.net – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dibawah kepemimpinan Walikota Pariaman Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin telah membuat inovasi Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) sejak 2018 lalu.
Salah satu kerjasama Saga Saja Kota Pariaman yaitu dengan Telkom University (Tel U) di Bandung. Tel U adalah Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Indonesia. Dengan telah terjalinnya MoU antara Pemko Pariaman dengan Tel U ini, anak-anak Kota Pariaman diberikan hak istimewa. Tes masuknya tidak disamakan dengan anak-anak lainya dari seluruh Indonesia, tetapi khusus hanya untuk Kota Pariaman saja.
Wako Genius Umar pada Sabtu (16/4), meninjau pelaksanaan ujian masuk Telkom University (Tel U) di Bandung pada Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) yang bertempat di SMP 1 dan SMP 2 Kota Pariaman,
“Ini merupakan kerjasama pertama kita pada program Saga Saja bersama Telkom University. Alhamdulillah banyak diminati oleh anak – anak di Kota Pariaman sehingga saat ini kita melakukan ujian masuk pada 2 (dua) sekolah yaitu SMP 1 dan SMP 2 Kota Pariaman dengan jumlah peserta 65 orang, “ ungkap Genius.
Genius mengakui banyak kemudahan yang diberikan Telkom University kepada warga Kota Pariaman dalan program Saga Saja. Mulai saat ini untuk tes masuk, Kota Pariaman melakukan tes sendiri sehingga anak – anak warga Kota Pariaman hanya akan bersaing sesama warga Kota Pariaman saja.
“Tidak hanya untuk program Saga Saja, untuk mandiripun Telkom University juga memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Pariaman. Mereka tidak dipungut biaya pendaftaran untuk program D3 dan D4 serta mereka bergabung tidak mengikuti ujian melainkan dari hasil rapor saja, “ tambahnya.
Program Saga Saja ini mengakomodir warga Kota Pariaman yang tidak mampu untuk tetap mempunyai kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Hal ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan di Kota Pariaman sehingga anak – anak yang telah tamat kuliah bisa langsung bekerja dan membawa keluarganya keluar dari garis kemiskinan.
“Semoga anak-anak kita yang kurang mampu yang mendaftar di Tel U ini, dapat lulus dan diterima sehingga mereka dapat kuliah. Setelah lulus nanti, mereka dapat bekerja untuk memperbaiki kesejahteraan keluarga mereka nantinya, “ tutupnya