Infosumbar.net – Kantor SAR Kelas A Padang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap seorang warga yang dilaporkan terseret arus sungai di Nagari Sungai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Menurut Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, korban bernama Riki (35), warga Kampung Pasar Melintang, Nagari Sungai. Operasi ini dilakukan setelah laporan diterima pada Rabu pagi (15/1/2025) pukul 08.32 WIB.
“Korban dilaporkan terseret arus saat menyeberangi sungai pada Selasa sore (14/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Debit air sungai yang tiba-tiba naik menjadi penyebab utama kejadian ini,” jelasnya.
Laporan pertama diterima dari Musmulliyadi Kutai, anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan pihak terkait lainnya, Tim Unit Siaga SAR Pesisir Selatan diberangkatkan pada pukul 08.50 WIB dengan lima personel untuk memulai pencarian.
Tim SAR membawa berbagai peralatan penyelamatan, termasuk rescue car, LCR dengan motor tempel, drone thermal, alat komunikasi, dan aqua eye untuk mendukung operasi di lapangan.
Jarak dari Kantor SAR Padang ke lokasi kejadian sekitar 268 km dengan waktu tempuh tujuh jam, sedangkan dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan jaraknya lebih dekat, yaitu 120 km dengan estimasi waktu tempuh tiga jam.
“Kami bergerak cepat sesuai prosedur. Saat ini, tim telah berada di lokasi dan melakukan penyisiran di sekitar area sungai menggunakan peralatan yang tersedia,” tambahnya.
Sebelumnya, masyarakat setempat telah melakukan pencarian mandiri, tetapi korban belum ditemukan hingga Rabu pagi. Debit air yang tinggi dan arus yang deras menjadi tantangan utama dalam operasi ini. Kondisi geografis dan cuaca di sekitar lokasi juga dipantau secara intensif untuk mendukung kelancaran pencarian.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung. Basarnas Padang memastikan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan operasi ini.
“Kami akan terus berupaya maksimal untuk menemukan korban. Semoga hasilnya sesuai harapan,” pungkasnya. (Bul)