
Satu ekor harimau mati di TMSBK (Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan) Kota Bukittinggi. Harimau bernama Sandy tersebut mati pada hari minggu (11/1) pada pukul 10.00 wib.
Sebelum mati Sandy kehilangan nafsu makannya. Sandy pun kemudian dimasukkan ke sebuah kandang kecil untuk kemudian dilakukan pemeriksan dan perawatan secara intensif.
Dalam penanganan Sandy, pihak TMSBK dibantu oleh tim dokter hewan Kota Bukittinggi dan Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumbar.
Untuk mengetahui penyebab kematiannya, Sandy saat ini tengah diotopsi di Laboratorium Balai Veteriner di Baso, Kabupaten Agam.
Sandy sendiri merupakan seekor harimau sumatera yang didatangkan pada 1 Mei 2013 lalu. Ia didatangkan dari Kebun Binatang Taman Rimbo Provinsi Jambi pada usia tujuh bulan.