Infosumbar.net – Rumah Gadang Hj Siti Rasyidah yang terletak di Simpang Dempal pusat Kota Solok sering dikunjungi wisatawan yang ingin berswafoto berlatarkan rumah gadang.
Pemilik Rumah Gadang generasi ketiga Afrida Pelitasari mengatakan bahwa rumah gadang ini dibangun tahun 1978 dan memiliki ukiran pada setiap dindingnya.
“Rumah gadang ini dibangun oleh nenek buyut saya yang terdiri dari tujuh ruang. Di luar dan di dalam rumah gadang ini semua dindingnya ada ukiran seperti ukiran bunga, daun, dan bertema alam takambang jadi guru yang diukir langsung oleh orang Pandai Sikek. Selain itu juga ada rangkiang, dan rumah tabuh,” kata wanita yang akrab disapa Ita itu.
Berbagai pakaian adat Minangkabau dapat disewa seperti baju anak daro, suntiang dan baju kuruang.
“Kalau untuk penyewaan baju adat ini baru dibuka sebulanan ini. Awal mulanya itu idenya muncul ketika teman-teman dari Jakarta mau kesini menginap jadi disiapkanlah baju adat ini seperti baju anak daro, baju kurunang, suntiang, terus kita kembangkan sekarang untuk disewa bagi yang mau,” ujarnya saat diwawancarai Infosumbar Sabtu (07/05/2022).
Pengunjung yang ingin sewa baju adat ini harus boking dulu minimal satu hari sebelumnya.
“Jika pengunjung ingin menyewa baju adat adabaiknya dikabari dulu satu hari sebelumnya, karena nanti kami akan panggil dulu orang yang akan memakaikan pakaian adat tersebut. Untuk sekarang baju adatnya baru ada untuk dewasa, belum adauntuk anak anak. Jika pengunjung ingin menyewa baju sekaligus fotografer bisa dihubungi instagram @salingka_solok. Biayanya belum di publish, tapi nanti akan disesuaikan saja dengan berapa baju yang disewa oleh pengunjung nantinya,” kata Ita.
Sementara itu, jika pengunjung mau berfoto langsung di depan rumah gadang tanpa pakaian adat dapat langsung datang dan gratis.
“Kalau mau berfoto di depan rumah gadang ini silahkan datang saja langsung dan gratis. Rata-rata pengunjung yang datang ke sini jauh-jauh seperti Sawahlunto, Jambi, Palembang,” tuturnya.
Untuk kedepannya, Ita mengatakan akan terus melakukan pengembangan dan berharap Rumah Gadang dapat menjadi salah satu pusat budaya di Kota Solok.
“Rencana jangka panjangnya nanti juga kan diadakan homestay, Edu tour. Yang nanti akan dikembangkan secara bertahap. Saya ingin nantinya terus berkembang dan menjadi salah satu pusat budaya yang ada di Kota Solok. Saya juga sangat terbuka terhadap pengunjung yang ingin memakai tempat ini untuk latihan menari, dan acara lain tapi tetap menjaga kebersihan dan keamanan tentunya,” tutupnya. (ism01)