Infosumbar.net – Diperkirakan sebanyak
300 orang akan datang menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Padang, Sumatera Barat pada 25-27 Mei 2022.
Semua peserta Munas Gebu Minang ini berdatangan dari seluruh Indonesia dengan agenda utama Pemilihan Ketua Umum (Ketum) DPP Gebu Minang 2022-2027.
Ketua Panitia Mubes VII Gebu Minang Fadly Amran kepada media di Padang, Rabu (25/5), menyebutkan sejauh ini sudah 80 persen yang hadir.
“Dan malam ini kita akan gelar pembukaan. Besok rapat -rapat pleno Munas,” katanya.
Fadly menambahkan selain agenda utama memilih Ketua Umum (Ketum) DPP, pihaknya juga menggandeng UMKM di Sumbar untuk membuka gerai di lokasi pelaksanaan Munas.
“Kita juga menyiapkan buah tangan bagi peserta yang merupakan hasil karya UMKM. Kita ingin gerakkan ekonomi dan budaya dalam kegiatan ini,” tuturnya.
Terkait pemilihan Ketua Umum DPP, Ketua Panitia Pengarah Munas Gebu Minang VII Alirman Sori, mengatakan ada sejumlah nama-nama yang mengapung, yakni Ketum Gebu Minang saat ini Oesman Sapta Odang, Irjen Pol (purn) Syafrizal Ahiar, Marwan Paris dan juga Ketua Gebu Minang Sumbar Fadly Amran.
“Nama itu muncul dari bisikan kawan-kawan dan juga dianggap kompeten memimpin organisasi ke depan,” katanya.
Menurut dia untuk pendaftaran resminya dalam Munas nanti akan dibuka penjaringan calon Ketua Umum pada hari Jumat (27/5).
Alirman mengatakan yang akan mengusulkn calon ketua nantinya tentu para pemilik suara yang terdiri dari 20 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) dan 80 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kabupaten kota serta organisasi di bawah Gebu Minang.
“Untuk syarat calon ketua adalah menjadi pengurus Gebu Minang baik di tingkat DPP maupun DPW. Kita membuka ruang untuk itu dan dinamika terus berjalan nantinya hingga ketua umum terpilih,” tuturnya.
Perwakilan DPP Gebu Minang Chairul Umayya mengapresiasi panitia yang melaksanakan kegiatan Munas VII di Kota Padang.
Melalui kegiatan ini kita gerakkan industri Mice Sumbar yang tentunya membawa beragam dampak terhadap ekonomi Sumbar.
“Peserta yang hadir di sini akan jalan-jalan destinasi wisat dan ini tentu dapat memacu Sumbar menggali potensi yang ada ke depan,” katanya. (*)