Infosumbar.net – Partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Tanah Datar mengalami penurunan dibandingkan pada Pemilu lalu.
Ketua KPU Tanah Datar, Diki Andrika mengatakan bahwa partisipasi pemilih pada PSU DPD RI tidak mencapai separuh dari DPT yang memberikan hak suaranya.
“Rata-rata TPS hanya menampung 30 persen dari pemilih yang memberikan hak pilihnya dari jumlah DPT yang ada,” katanya, Sabtu (13/7/2024).
Diakuinya, KPU pada prinsipnya sejak dikeluarkan putusan oleh Mahkamah Konstitusi telah melakukan sosialisasi semaksimal mungkin kepada peserta pemilih.
“Usaha KPU mengajak masyarakat berpartisipasi untuk memilih sudah dilakukan dengan maksimal. Sosialisasi melalui media sosial, media massa dan bahkan kita sudah memberikan daftar calon tetap ke tiap-tiap rumah,” ujarnya.
Kemudian usaha sosialisasi juga sudah disampaikan melalui Khatib Jumat agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan bahkan setiap sekali satu jam KPPS telah menyerukan melalui alat pengeras masjid.
“Namun rata-rata sekitar 30 persen dari masing-masing TPS yang datang untuk memilih. Tapi angka pastinya kami belum tahu. Kita akan rekap lagi secara manual berjenjang, berapa surat suara yang terpakai, berapa yang tidak memilih, berapa yang sah dan berapa yang tidak sah,” ungkapnya.
Diketahui, untuk DPT di Kabupaten Tanah Datar masih berpatokan dengan jumlah DPT pada Pemilu 2024 lalu yakni berjumlah 280.0032 jiwa. Sedangkan TPS sebanyak 1.228 TPS. (Bul)
