infosumbar.net, Padang – Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan terkait pentingnya meningkatkan kualitas diri khususnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
UAS memotivasi generasi muda agar menjadi generasi Qurani yang senantiasa terhindar dari perbuatan negatif dan mengerjakan perintah Allah SWT.
Ia pun juga menyerukan, sesuai QS An-nisa Ayat 9 diharapkan agar para guru, para orang tua serta pemerintah dan semua pihak untuk menjaga serta membekali generasi muda dengan hal-hal yang baik.
“Seperti melalui program Pesantren Ramadan yang rutin setiap tahun digelar oleh Pemko Padang ini. Kegiatan tersebut menjelaskan akan pentingnya kepedulian terhadap perkembangan generasi muda selaku generasi penerus atau pemimpin di masa datang,” katanya ketika memberikan tausyiah di kesempatan peluncuran program pesantren Ramdhan 1443 H/2022 di Kota Padang, pada Senin pagi (28/3/2022).
UAS menyebutkan bagi siapa yang membuat suatu tradisi atau kebiasaan yang baik, maka akan dapat pahala. Dan orang lain yang terinspirasi dengan hal itu dan berkelanjutan sampai hari kiamat pahalanya akan tetap mengalir.
“Semoga saja kabupaten/kota lainnya di Indonesia terinspirasi dengan program ini,” tukasnya.
Sebelum tausyiah ini, pencanangan program keagamaan di bulan puasa Ramadhan 1443 H/2022 di Kota Padang yang bertemakan “Pesantren Ramadan Membentuk Generasi yang Tangguh, Berbudaya dan Mencintai Masjid”, diluncurkan Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa, pada Senin pagi (28/3/2022) di Masjid Agung Nurul Iman.
Kegiatan rutin tahunan setiap bulan Ramadan ini menghadirkan UAS yang memberikan tausyiah kepada para pelajar SD dan SMP sederajat se-Kota Padang baik secara langsung maupun yang mengikutinya melalui virtual.
“Pesantren Ramadhan yang menjadi agenda tahunan Kota Padang ini bertujuan untuk mendalami ilmu agama selama bulan suci umat Islam bagi para pelajar, dimana akan berlangsung selama 20 hari mulai 9-28 April 2022 dan juga sekaligus pengganti pelajaran formal di sekolah,” kata Hendri Septa.
Ia menerangkan Program Pesantren Ramadan tahun ini menekankan kepada pengintegrasian bagi generasi muda kita pada kompetensi dasar materi keagamaan dan kompetensi dasar khusus membahas generasi muda yang tangguh, berbudaya dan mencintai masjid.
“Hal ini sebagai wujud dari peningkatan pelaksanaan dari tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya. .
Hendri mengharapkan melalui kegiatan Pesantren Ramadan ia berharap generasi muda Kota Padang selalu dan semakin dekat dengan masjid/musala sesuai filosofi Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-ABK). Begitu juga tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya serta tidak kehilangan jati diri atau tergerus oleh kuatnya arus globalisasi dan modernisasi dewasa ini.
“Untuk itu, melalui program ini peserta didik mampu membangun pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya Minangkabau. Sehingga setelah Pesantren Ramadan mereka dapat memahami konsep mencintai masjid dan mengisi kegiatan keagamaan dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sementara bagi umat non Muslim kita minta mereka melakukan kegiatan keagamaan di tempat masing-masing,” harapnya.
Hendri melanjutkan, “Insya Allah dengan itu terciptanya generasi muda emas Kota Padang yang memiliki tiga dimensi. Yaitunya intelektual hebat, agama yang taat dan budaya yang kuat serta mencintai masjid”.
Ia mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kehadiran sang da’i kondang UAS. “Ini sebuah rahmat bagi kita di Kota Padang karena dalam pencanangan Pesantren Ramadan tahun ini dihadir oleh Ustaz Abdul Somad. Semoga menjadi suatu rahmat dan langkah baik bagi kita, khususnya dalam peningkatan kualitas Pesantren Ramadan dari tahun ke tahun tentunya,” pungkasnya.