Infosumbar.net – Polda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, memimpin langsung operasi pemberantasan aktivitas tambang ilegal di wilayah Solok Selatan, Kamis (28/11/2024).
Operasi tersebut melibatkan sejumlah pejabat utama Polda Sumbar, termasuk Karo Ops, Dirkrimum, Dirkrimsus, Dansat Brimob, Kabid Humas, serta Kapolres Solok Selatan.
“Kami saat ini berada di bantaran sungai yang berada di kawasan hutan Solok Selatan, lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas tambang ilegal,” ungkapnya.
Kapolda menjelaskan, perjalanan menuju lokasi memakan waktu hingga tiga jam dengan medan yang sulit, melintasi jalan terjal, bukit, lembah, dan jurang. Setibanya di lokasi, tim menemukan berbagai peralatan tambang ilegal yang langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Di belakang kami sudah kami pasang police line dan lokasi ini akan dijaga oleh personel Polres Solok Selatan dengan dukungan Sat Brimob Polda Sumbar. Kami juga mengerahkan kekuatan tambahan dari Polda Sumatera Barat untuk memastikan pengawasan tetap optimal,” tambahnya.
Kapolda turut mengimbau masyarakat serta kementerian dan lembaga terkait untuk mendukung upaya pemberantasan tambang ilegal.
“Kami memohon dukungan masyarakat setempat dan instansi pemerintah untuk kelancaran operasi ini,” ujar Suharyono.
Lebih lanjut, Kapolda melaporkan bahwa aksi serupa juga dilakukan secara serentak oleh jajaran Polres di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Langkah ini bertujuan untuk menindak segala bentuk aktivitas ilegal, khususnya di sektor tambang, demi memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Operasi ini tidak hanya untuk menindak, tetapi juga memastikan keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar,” tutupnya. (Bul)