Beberapa hari menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang, sejumlah pedagang bendera musiman mulai tampak di sejumlah kawasan di kota Padang, seperti di kawasan Taman Imam Bonjol Padang, Khatib Sulaiman, dan Singgalang.
Bahkan sebagian pedanag sudah mulai menggelar lapak dagangan semenjak awal Agustus. Para pedagang musiman ini memajang bendera disepanajang trotoar jalan dengan berbagai ukuran dan bentuk, selain itu juga ada umbul-umbul dengan ukuran bervariatif.
Salah satu nya seorang pedagang bendera yang berada di kawasan Khatib Sulaiman, Mul. pria yang beberapa tahun terakhir berdagang bendera musiman ini mengaku bahwa kebanyakan masyarakat yang membeli malah untuk perayaan hut kota Padang pada 7 Agustus, “Kebanyakan pegawai yang membeli bang, katanya untuk Hut Kota Padang. Kalau untuk 17’an biasanya lima hari sebelum perayaan baru mulai banyak pembeli,” ujarnya.
Sedangkan pedagang bendera yang ada terdapat di kawasan Taman Imam Bonjol Nel (38), mengutarakan bahwa dua tahun terakhir belakangan mengalami penurunan drastis, untuk itu Ia tidak banyak menyimpan bendera karena di perkirakan penjualan kali ini juga akan mengalami penurunan kembali terlebih pasca moment lebaran dan musim masuk sekolah.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa masing-masing ukuran bendera mempunyai harga yang berbeda, mulai dari ukuran 1 meter dibandrol dengan harga Rp45.000 hingga Rp25.000, sedangkan bendera meteran yang ada hiasannya dihargai Rp80.000 per meternya namun kalau ada pembeli yang mengambil banyak harganya akan diturunkan hingga Rp70.000 per meter.
“Kalau untuk bendera yang kecil-kecil ini harganya hanya Rp2000 per satuannya, biasanya yang membeli hanya sopir angkot atau sepeda motor. Kalau yang untuk Marawa (Umbul-umbul) Rp400.000 per 9 meternya sepasang,” jelasnya.
Ia bercerita bahwa saat tahun 2011 hingga 2012 sebelumnya ia bisa meraup penghasilan hingga Rp12 juta, namun tahun 2013 penjulananya menurun hingga Rp6 juta padahal ia sudah mulai melakukan penjualan sejak bulan Juli hingga 16 Agustus. (ari)