Infosumbar.net- Polda Sumbar memprediksi volume arus kendaraan pemudik saat lebaran 2023 terjadi peningkatan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Menyikapi hal itu, Polda sudah menyiagakan sebanyak 3000 personel untuk melakukan pengamanan di posko-posko yang sudah didirikan.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, pengamanan arus lalu lintas pun menjadi fokus pada operasi ketupat 2023.
Lonjakan volume kendaraan ini telah diantisipasi dengan penerapan one way sistem. Salah satunya, di jalur Padang-Bukitinggi maupun sebaliknya.
One way sistem Padang-Bukitinggi ini perdana diterapkan pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Jika tidak diterapkan, waktu tempuh bisa mencapai tujuh hingga 10 jam.
“Ini kami upayakan, karena ini perdana. Kami koordinasikan forkopimda, ini pertama uji coba, sifatnya fleksibel. Kalau masih ada kepadatan (kendaraan), bisa diperpanjang,” katanya.
“Sementara petugas yang dikerahkan sekitar 3000 personel di posko-posko yang ada,” katanya lagi.
Menurutnya, mudik lebaran sudah menjadi tradisi bagi perantau Minang. Apalagi, tahun-tahun sebelumnya, masyarakat tidak bisa mudik lantaran pandemi Covid-19.
“Maka itu, kami semua mengantisipasi terhadap situasi yang berkembang. Dan pastinya, kami akan memberikan pengamanan masyarakat yang mudik, termasuk arus balik,” pungkasnya. (Bul)