
Pemerintah Kota Payakumbuh kewalahan menghadapi tingkah polah anak punk yang kerap hadir di pusat pertokoan bertingkat di pasar tradisional Pasar Ibuah.
Telah berkali-kali anak punk tersebut terjaring dalam razia satpol pp untuk kemudian diberikan pembinaan. Namun setelah bebas tetap saja mereka kembali menjadi anak punk.
“Kami sudah beberapa kali menertibkan mereka. Akan tetapi, setelah diberi pembinaan dan mereka dilepas, tak lama kemudian anak punk kembali membuat gaduh di pusat perniagaan Payakumbuh,” kata Kasatpol PP Fauzi Firdaus dikutip dari Haluan.
Anak-anak Punk tersebut mencari uang di Pasar Ibuah, payakumbuh dengan cara mengamen. Namun karena penampilannya dan mereka yang jarang mandi justru membuat risih para pengunjung.
Saat ini Pemko Payakumbuh, terutama Satpol PP Kota Payakumbuh tengah mengupayakan solusi bagi anak Punk ini dengan berkoordinasi dengan beberapa SKPD.