Selain Kota Padang, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Solok Selatan juga memutuskan untuk meliburkan siswa sekolah di daerah tersebut akibat bencana kabut asap yang makin pekat.
Di Payakumbuh siswa yang diliburkan mulai dari tingkat PAUD, TK hingga SLTA. Sementara itu di Solok Selatan siswa yang diliburkan hanya dari tingkat PAUD, TK hingga SD.
“Sesuai perintah pak Bupati, pelajar PAUD hingga SD diliburkan selama dua hari yaitu Jumat (23/10)-Sabtu (24/10),” kata Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Fidel Efendi seperti dilansir antarasumbar.
Meskipun di Solok Selatan siswa SMP dan SLTA tetap bersekolah, namun pihak sekolah telah diinstruksikan untuk memakai masker dan mengurangi aktivitas siswa di luar ruangan.
Kualitas udara di beberapa daerah di Sumbar kemarin (22/10) memang sempat memburuk. Di sejumlah daerah hasil pengukuran Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai level berbahaya.
Untuk itu penting bagi masyarakat di Sumbar untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk mengurangi dampak bencana kabut asap bagi kesehatan.