Hari ini (6/8) kelok 44 sudah bisa dilalui kembali pasca longsor yang terjadi di kelok 10. Sejak longsor selama 10 hari lalu lintas di kelok 44 ditutup dan masyarakat dialihkan melalui jalur alternatif.
Perbaikan sementara yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Provinsi Sumatera Barat telah selesai dilakukan kemarin (5/8) sore pukul 17.45 wib.
Namun, sementara untuk melewati kelok 44 masih diberlakukan sistem buka tutup dan pengendara diminta berhati-hati melewati jalur ini terutama bila cuaca hujan.
Untuk penanganan sementara DPUTR Pemprov Sumbar membangun turap kelapa, yaitu dengan memasang batang pohon kelapa secara horizontal dan vertikal lalu kemudian diberi beton cor, kemudian batang kelapa tersebut dicabut.
Untuk solusi permanen akan dilakukan disain terlebih dulu dan akan dilakukan pengajuan anggaran pada APBD 2021. Dengan penanganan sementara ini, nantinya Kelok 44 hanya bisa dilewati satu arah.