Kebakaran melanda Pasar Tempurung di Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Sebanyak 11 unit rumah, warung serta gudang hangus dilalap api dalam peristiwa tersebut.
Wali Nagari Kinali, Syafrinal dalam keterangannya yang dimuat Antara Sumbar menyatakan bahwa api berasal dari ledakan kompor gas elpiji dari salah satu bangunan tersebut.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 12.45 tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Warga pun kemudian berusaha memadamkan api yang mulai membesar tersebut.
Proses pemadaman api kemudian dibantu oleh dua unit pemadam kebakaran. Pukul 14.00 wib waktu setempat api baru bisa dijinakkan.
Kerugian akibat kebakaran tersebut diduga mencapai Rp 3 Miliar. Namun beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.