infosumbar.net – Demi kelancaran arus mudik dan balik, PT Hutama Karya membuka secara fungsional ruas tol Padang -Sicincin secara gratis mulai tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025.
Tol pertama di Sumatera Barat dengan panjang 36,6 km ini dapat memangkas jarak perjalanan dan terhindar dari kemacetan saat perjalanan dari Padang menuju Bukittinggi maupun arah sebaliknya .
Ruas tol seksi pertama di Sumbar ini tentunya akan menjadi pilihan utama bagi pengendara. Meski demikian demi keselamatan pribadi dan pengendara lain perlu kiranya diperhatikan peraturan berkendala di tol.
Berikut aturan aman berkendara di tol yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Batas Kecepatan di Jalan Tol
Ketika berada di jalan tol, penting untuk memperhatikan regulasi tentang batas kecepatan. Di jalan tol perkotaan, Anda harus menjaga kecepatan paling rendah 60 km/jam dan tidak melebihi 80 km/jam. Sementara itu, di jalan tol antarkota, batas minimal kecepatan tetap 60 km/jam, namun Sobat Keren boleh memacu kendaraan hingga 100 km/jam sebagai kecepatan maksimum.
2. Transaksi Pembayaran Jalan Tol
Perlu Anda ketahui bahwa saat ini pembayaran di pintu tol tidak lagi menerima uang tunai. Sejak tahun 2017, telah diberlakukan kebijakan yang mewajibkan pembayaran tol menggunakan kartu elektronik di semua gardu tol.
Oleh karena itu, pastikan saldo kartu elektronik Anda mencukupi untuk membayar tol sebelum Anda memulai perjalanan. Persiapan ini bermanfaat untuk menghindari masalah saldo kartu elektronik habis atau tidak cukup yang bisa menyebabkan kemacetan di gerbang tol.
3. Berada di Jalur yang Tepat
Berdasarkan Pasal 41 dari Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, terdapat tiga zona utama dalam jalur satu arah di jalan tol, yaitu bahu jalan, jalur kendaraan, serta bahu dalam atau median.
Bahu jalan terletak di tepi kiri terluar dari jalan tol dan difungsikan untuk situasi darurat, seperti ketika terjadi kecelakaan. Kendaraan yang mengalami masalah, seperti kerusakan mesin atau ban kempis, juga diarahkan untuk menggunakan lajur ini.
Memilih jalur yang tepat sangat penting. Mengemudi di jalur yang salah tidak hanya bisa mengakibatkan denda, tetapi juga kecelakaan, serta mengganggu alur lalu lintas yang seharusnya lancar.
4.Menjaga Jarak Aman
Memberi jarak yang cukup antar kendaraan merupakan hal penting saat mengemudi di jalan tol. Jarak ini memberikan waktu yang cukup untuk merespons jika kendaraan di depan Anda tiba-tiba mengurangi kecepatan atau berhenti.
5. Tidak Menggunakan Ponsel
Menggunakan ponsel saat mengemudi sangat berbahaya, terutama jika Anda sedang berkendara di jalan tol. Kondisi di jalan tol yang umumnya melibatkan kecepatan tinggi dan jarak antar kendaraan yang relatif dekat menjadikan margin waktu untuk bereaksi menjadi sangat minim.
6. Menggunakan Lampu Utama Kendaraan pada Malam Hari
Mengemudi di jalan tol selama malam atau ketika pencahayaan kurang memadai mengharuskan penggunaan lampu depan kendaraan.
Penggunaan lampu utama di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk membantu Anda melihat jalan dengan lebih jelas dan memungkinkan pengendara lain melihat kendaraan Anda. Ini adalah aspek penting dari keselamatan berkendara, terutama di jalan tol di mana kecepatan kendaraan lebih tinggi. (*)