infosumbar.net – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuntut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Padang Pariaman bertanggung jawab atas maraknya tambak udang diwilayah itu beroperasi.
Mahasiswa mengatakan, terdapat puluhan tambak udang yang berada diwilayah pariaman yang tidak memiliki izin, dan keberadaan tambak udang tersebut telah merusak lingkungan.
“Kepala DPMPTSP harus bertanggung jawab. Beliau tidak becus mengurus perizinan di padang pariaman, karena tambak tambak udang yang ada telah nyata merusak lingkungan,” ujar masa aksi dalam orasinya di depan kantor DPMPTSP Padang Pariaman, Kamis (6/2/2025).
Korlap aksi, Muhammad Rafidz menyampaikan tambak udang yang ada di Padang Pariaman telah menelan korban jiwa. Dan hal tersebut terjadi karena pengelolaan tambak udang tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang ada.
Untuk itu pihaknya meminta pihak terkait untuk menertibkan tambak udang tersebut dan sekaligus memperbaiki dampak lingkungan yang terjadi akibat tambak udang tersebut.
“Sudah ada dua korban jiwa akibat tambak udang di Sungai Limau,” tutur dia.
Pada kesempatan itu dia menyampaikan agar pemerintah dapat memenuhi tuntutan mereka.
Bilamana hal tersebut tidak diindahkan, maka pihaknya akan kembali menggelar aksi serupa hingga tuntutannya terpenuhi.
“Aksi kali ini merupakan aksi lanjutan demonstrasi yang pernah kita lakukan beberapa waktu lalu di kantor Bupati Padang Pariaman, dan kami akan kembali menggelar aksi bilamana tuntutan kami tidak terpenuhi,” ujarnya mengakhiri.(*)