InfoSumbar.net – Persikopa Pariaman percaya diri menatap laga final Piala Soeratin U17 tingkat nasional yang berlangsung siang ini.
Seiring dengan semakin membaiknya finansial klub kebanggaan rang awak ini, Persikopa yakin mampu membawa pulang Piala Soeratin ke Ranah Minang.
Ketua Umum Persikopa, Roberia, mengatakan seluruh kebutuhan pemain dan bonus sampai partai final sudah ia berikan melalui dana donasi dari ASN, pengusaha dan masyarakat Pariaman baik di ranah maupun rantau.
“Kondisi jelang babak 16 besar memang sangat memprihatinkan, tapi kekompakan masyarakat Pariaman berhasil membuat tim bertahan sampai sejauh ini,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).
Ia menyebut sumbangan yang masuk jumlahnya beragam dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tapi begitulah masyarakat Pariaman dengan budaya badonceknya.
Pj Wako Pariaman itu, mengatakan jumlah sumbangan itu mampu membayarkan uang penginapan dan kebutuhan harian tim selama berlaga di Solo, sejak fase grup hingga babak semi final.
Kendati seluruh kebutuhan di Solo sudah terpenuhi, masalah finansial masih menghantui Persikopa Pariaman, di babak final para pemain harus pindah lokasi bertanding.
Final yang akan berlangsung siang ini di stadion Mandala Krida, Yogyakarta, membuat Persikopa harus menyiapkan dana ekstra.
“Alhamdulillah ada saja bantuan masyarakat, kali ini melalui dana talangan Ketua DPRD periode 2019-2024 sebesar seratus juta rupiah. Yang sudah kami terima dua hari jelang laga final,” ujarnya.
Talangan dana sebanyak itu, menurut Robe bisa memastikan semua kebutuhan Persikopa hingga sampai ke ranah Minang.
Ia menyebut mulai dari penginapan, tiket pesawat hingga bonus pemain bisa terpenuhi melalui dana tersebut, meski pas-pasan.
Robe masih berharap adanya kepedulian lain dari masyarakat Ranah Minang lainnya, mengingat Persikopa adalah wakil Sumbar di Piala Soeratin U17.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Pariaman periode 2019-2024 Harpen Agus Bulyandi, mengatakan talangan dana tersebut merupakan bentuk kepeduliannya pada sepak bola Kota Pariaman.
“Semua perjuangan tim tidak boleh berhenti karena masalah dana, saya berharap tahun ini Persikopa bisa juara meski dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.
(*)