infosumbar.net – Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan menciptakan nuansa baru khas daerah dalam hal pelayanan penumpang yang datang dan pergi menggunakan transportasi udara.
Disamping itu, pada musim libur lebaran tahun ini suasana di BIM juga akan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya dalam hal tempat pemberhentian penumpang antar jemput bandara hingga pengoperasioan terminal baru yang telah rampung dibangun.
General Manager Angkasa Pura BIM, Doni Subardono menyampaikan, pada musim arus mudik dan balik tahun ini pihaknya akan membuat inovasi baru dalam hal pelayanan di bandara. Seperti pembukaan terminal baru dan pengumuman di bandara yang menggunakan bahas Minangkabau.
“Ada beberapa perubahan layanan di bandara internasional minangkabau, yang pertama adalah pengoperasian terminal baru di kedatangan. Kemudian ada juga perubahan arus kendaraan, karena selama ini memang bottlenecknya ada di depan terminal banyak kendaraan kendaraan yang berhenti disana. Ini kami lakukan pengaturan secara total sehingga depan jalur terminal itu kita tutup, kita ingin memberikan kesan bahwa terminal bandara minangkabau itu luas,”
“Jadi dari pak wagup meminta akan ada pengumuman di bandara yang menggunakan bahasa minang. Insyaallah ini akan kita kerjakan,” ujarnya saat diwawancara diruang kerjanya, kemarin.
Disamping itu, demi menambah kenyamanan pengunjung dan menciptakan kekhasan daerah, pihak bandara juga akan menempatkan beberapa petugas bandara yang bertugas dalam pelayanan menggunakan busana khas minang.
“Akan ada beberapa petugas yang akan menggunakan pakaian khas minang,” tuturnya.
Dari pantauan di BIM pada H-9 telah terjadi kepadatan arus lalu lintas udara dalam penerbangan domestik.
Doni Subardono membenarkan bahwa, sejak H-10 hingga H-9 hari ini mulai terjadi kepadatan penumpang pesawat khusunya di jalur kedatangan.
Dijelaskannya, pada waktu normal jumlah penerbangan di BIM sebanyak 23 take off dan 23 Landing setiap harinya. Namun, sejak dua hari belakangan ini telah terjadi peningkatan frekwensi penerbangan di BIM.
“Saat ini sudah 28 take off dan landing. Jadi totalnya sehari ada 56 penerbangan,”tambahnya mengakhiri. (*)