InfoSumbar.net – Seluruh nelayan penumpang kapal yang dilaporkan mati mesin dan terombang-ambing di dekat perairan Pulau Piyeh, Padang Pariaman, Sumatera Barat berhasil di evakuasi.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik menyampaikan, semua nelayan berjumlah 7 orang telah berhasil di evakuasi oleh tim gabungan ke daratan.
“Sudah, jam 6 pagi tadi sudah berhasil di evakuasi,” tuturnya kepada InfoSumbar.net, Kamis (21/11/2024).
Dikatakannya, saat ini seluruh nelayan dalam kondisi selamat, dan sudah kembali ke rumah masing masing.
“Semua nelayan selamat dan sudah pulang,” terang dia.
Sebelumnya, kapal nelayan dilaporkan terombang ambing di peraian dekat Pulau Piyeh, Padang Pariaman.
Informasi adanya kapal nelayan mati mesin ini diperoleh melalui akun facebook @ajowayoik.
Dalam postingan tersebut terlihat sejumlah nelayan yang hendak melaut, dalam kondisi cuaca hujan, badai dan ombak besar, terombang-ambing di tengah laut.
Para nelayan yang merekam video mengatakan bahwa kondisi kapalnya sedang mati mesin sehingga kapal hanya diam saja di dekat Pulau Pieh.
Sedangkan@ajowayoik dalam keterangan postingan itu menulis, “mohon bantuannya dunsanak nan ado link ka polairrud dan sar, kapal nelayan yang ditumpangi adiak wak dan kawannyo lagi terperangkap di perairan pulau Pieh”.
Saat dihubungi Ajo Wayoik, membenarkan bahwa salah satu nelayan yang terdampar tersebut adalah keluarganya.
Dirinya menyebut bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan tim SAR untuk memberikan bantuan dan evakuasi kepada nelayan yang terdampar tersebut.
Dia mengatakan tim SAR sudah tengah melakukan perjalanan untuk mengevakuasi para nelayan yang terdampar disana.
“Sekarang saya sedang koordinasi dengan SAR nanti saya infokan lagi,” ujarnya melalui sambungan seluler.
(*)