infosumbar.net – Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang yang mengguyur Sumatera Barat dalam beberpa hari belakangan ini telah mengakibatkan bencana alam di beberapa wilayah di daerah ini.
Hingga selasa (25/11), dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar, 10 daerah dilaporkan mengalami dampak dari bencana hidrometorologi tersebut.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumbar, Fajar Sukma, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kota Padang menjadi daerah yang mengalami dampak terparah akibat tingginya intensitas hujan.
“Intensitas hujan yang tinggi sejak malam hingga dini hari menyebabkan banjir, longsor, pohon tumbang, serta kerusakan infrastruktur di sepuluh kabupaten dan kota,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Dia menjelaskan, Padang Pariaman Kabupaten Padang Pariaman menjadi titik paling terdampak, 3.076 rumah terendam banjir, memaksa 9.228 jiwa terdampak di daerah itu.
Disamping itu, dua jembatan, satu bendungan, dan dua ruas jalan putus atau ambles.Tiga titik longsor juga menimbun badan jalan, serta kerusakan pada fasilitas pendidikan (SDN 10 Batang Gasan) dan talud banda.
Sementara itu, Kabupaten Agam menghadapi bencana banjir bandang yang menimbun kolam renang, kafe, dan memutus akses jalan di dua titik.
Sementara di Kota Padang, beberapa titik mengalami pohon tumbang serta juga terjadi genangan banjir di Kelurahan Gunung Pangilun.
“Tanah ambles parah merusak satu rumah warga dan badan Jalan Bukit Peti-peti,” sebut Fajar dalam keterangannya.
Bencana longsor juga menyebabkan gangguan serius pada jalur transportasi utama:
Jalan Nasional Lubuk Selasih–Alahan Panjang di Kabupaten Solok tertutup longsor, menyebabkan kemacetan panjang.
Longsor dan pohon tumbang juga menghambat arus kendaraan di Kabupaten Pasaman dan Kota Padang Panjang.
Kerusakan juga dilaporkan di wilayah lain, termasuk Kota Solok (satu bangunan runtuh), Kabupaten Tanah Datar (satu rumah rusak sedang), Kota Pariaman (banjir dan angin kencang), serta Pesisir Selatan (155 rumah terendam banjir). (*)








