InfoSumbar.net – Pilkada di Kota Pariaman disebut Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi unik. Pasalnya tiga konstestan yang berlaga di Kota ini merupakan para petinggi di pemerintahan sebelumnya.
“Kepalanya maju, wakilnya maju, sekdanya maju jadi cukup unik,” tutur dia usai menghadiri rakor seluruh kepada daerah di Balai Kota Pariaman, Selasa (5/11/2024).
Realitas tersebut disebut Audy memiliki potensi terjadinya pelanggaran netralitas ASN. Mengingat para kandidat tersebut merupakan mantan pimpinan seluruh ASN yang ada di wilayah ini.
“Ada potensi yang bisa menimbulkan gesekan gesekan,” ujarnya.
Meski demikian dirinya berharap para ASN tetap teguh memegang prinsip soal netralitas. Karena hal tersebut merupakan sebuah larangan yang diatur tegas oleh UU.
“Secara general semua harus sama menjaga netralitas sebaik mungkin, diingatkan terus oleh kepala kepala daerah masing masing supaya menciptakan pilkada yang aman,” ujarnya juga.
Dirinya tidak menapik bilamana pelanggaran pelanggaran itu tetap terjadi sebagaimana yang saat ini terjadi di Kota Pariaman oleh karenanya para ASN tersebut dapat dilaporkan kepada lembaga yang diamanatkan UU menangani permasalahan ini.
“Dapat dilaporkan kepada lembaga lembaga yang berwenang seperti bawaslu,” jelasnya mengakhiri.
Tensi di Pilkada Pariaman saat ini mulai memanas. Sejak masa kampanye mulai dibuka hingga saat ini sudah ada puluhan ASN dilaporkan ke Bawaslu maupun BKN terkait pelanggaran netralitas.
Dari puluhan yang dilaporkan, 7 telah berstatus tersangka dugaan melanggar pidana pemilihan, 14 orang diduga melanggar etik, dan 2 kasusnya saat ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh Bawaslu.
(*)