Info Sumbar.net – Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Pariaman 2024 akan mengalami perubahan bila dibandingkan dengan Pemilu 2024 kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Afriwaty Zen, disela acara Raker Perbaikan dan Olah Data serta persiapan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) di Hotel Pangeran Beach, Minggu (01/09/2024)
Dikatakannya, saat ini KPU bersama unsur yang terkait seperti PPS, PPK serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tengah melakukan validasi data terkait adanya mutasi penduduk pasca Pemilu 2024 kemarin.
Dikatakannya, berdasarkan data sementara yang telah dihimpun oleh pihaknya terdapat kemungkinan terjadinya perubahan jumlah DPT pada Pilkada Kota Pariaman saat ini, meski jumlahnya tidaklah signifikan.
“Berdasarkan data sementara yang ada. Kalau dengan DPT yang lama ada perubahan. Kemarin kan DPT 71.678, kemarin DPS ditetapkan sebanyak 72.670,” tutur Afriwaty kepada InfoSumbar.net.
Dari jumlah tersebut dikatakannya, ada kenaikan jumlah pemilih di Kota Pariaman sebanyak 992 pemilih.
Terkait partisipasi pemilih di Pilkada Kota Pariaman kali ini, KPU berkeyakinan bahwa jumlahnya akan melebihi dari partisipasi pemilih pada Pileg dan Pilpres 2024 kemarin.
“Kita targetkan partisipasi pemilih pada Pilkada besok 90 persen, karena mengingat pada pemilu kemaren itu partisipasi pemilih di Kota Pariaman yaitu 80 persen lebih. Jadi kita berusaha untuk mencapai 90 persen besok,” tambah dia mengakhiri.
Sementara itu ditempat yang sama, perwakilan Disdukcapil Kota Pariaman, Farida menyampaikan bahwa pihaknya membantu KPU dalam hal memverifikasi data penduduk sebagaimana dalam DPS yang ditetapkan.
“Back up nya verifikasi data dan cek. Kalau ada nanti yang rasanya diragukan oleh KPU nantik mereka koordinasinya ke kita. Nantik kita yang pastikan kebenaran datanya,” ujar
Pranata Komputer Ahli Muda Disdukcapil ini kepada InfoSumbar.
Terkait adanya perubahan jumlah data DPT dari Pileg dan Pilpres kemarin dengan Pilkada 2024 saat ini, Farida membenarkan, karena menurutnya mutasi penduduk itu merupakan sebuah keniscayaan yang akan terjadi dalam sebuah Kota.
“Data di Disdukcapil itukan bergerak terus, ada yang pindah ada yang datang. Perubahan datanya tidak terlalu banyak, cuman naik sekitar seribuan ada,” tutur dia mengakhiri.
(*)