InfoSumbar.net – Banyak calon petahana di Sumatera Barat tumbang dalam pemilihan kepala daerah serentak 2024 kali ini.
Dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, hanya dua calon petahana yang berhasil mempertahankan kursinya. 17 diantaranya ditumbangkan oleh para konstestan baru.
Dari hasil Quick Count (QC) yang didapat InfoSumbar.net, Kamis (28/11/2024) hanya Bupati Tanah Datar dan Solok Selatan yang masih mampu mempertahankan masa kepemimpinannya selama lima tahun mendatang.
Realitas politik di Sumatera Barat ini menarik untuk diulas. Apa yang menjadi faktor sejarah politik di Sumatera Barat ini terjadi.
Akademikus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, Prof. Dr. H. Asrinaldi dalam wawancara via WhatsAp menyampaikan bahwa realitas politik yang terjadi di Sumbar hari ini merupakan fenomena yang umum terjadi dalam dunia politik.
Dikatakannya, dewasa ini pemilih sudah semakin cerdas dalam mencari sosok kandidat pemimpin di daerahnya dengan demikian pemilih akan mencari informasi terkait calon pemimpin daerah yang akan menjalankan amanah di momentum Pilkada ini.
Tentu harapan pemilih adalah akan mencari figur calon kepala daerah yang dirasa akan memperjuangkan nasib mereka selama lima tahun mendatang bilamana calon petahana dinilai tidak mampu melaksanakan tugasnya selama menjabat.
“Ini fenomena yang umum terjadi didaerah yang kinerja fenomenanya biasa-biasa saja,” ujarnya, Kamis (28/11/2024).
Dikatakannya, pada kesempatan Pilkada inilah masyarakat memiliki hak berpartisipasi dalam menentukan arah dan harapan kepada pemimpin di lima tahun mendatang.
Dengan demikian masyarakat atau pemilih akan mencari semua informasi tentang calon calon yang ikut berkompetisi dalam pilkada saat ini
“Masyarakat sudah bisa mencari informasi tentang calon dan rekam jejaknya. Mereka akan memilih paslon yg bisa diharapkan mengubah hidup mereka. Dan ini yang sedang terjadi hari ini,” ujarnya menjelaskan.
(*)