InfoSumbar.net – Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pariaman, Sumatera Barat dihentikan sementara karena belum tersedianya tempat wadah makanan permanen di daerah itu.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Pariaman Tengah, Nur Inggrid Saumi kepada InfoSumbar.net, Sabtu (11/1/2025) mengatakan, wadah makanan sekali pakai yang beberapa waktu ini digunakan dalam pendistribusian MBG di Kota Pariaman telah menimbulkan masalah baru yakni banyaknya sampah yang menumpuk.
Oleh sebab itu, berdasarkan evaluasi dari pihaknya yang telah disetujui oleh Badan Gizi Nasional Pusat maka diputuskan penghentian sementara pemberian MBG kepada 3.456 siswa di Kota Pariaman.
“Iya dihentikan sementara sampai omprengan (wadah makanan permanen.red) datang. Saat ini wadah sekali pakai yang digunakan telah menimbulkan masalah baru seperti sampah,” tuturnya.
Terkait batas waktu penghentian pemberian MBG kepada siswa, Inggrid belum bisa memastikan.
Ia menuturkan, pihaknya masih menunggu kepastian dari suplier terkait kedatangan omprengan itu.
Hingga saat ini belum ada kepastian waktu yang disampaikan oleh pihak suplier kepada pihaknya.
“Kita belum bisa pastikan, tapi kemungkinan hingga akhir bulan januari ini,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, informasi terkait penghentian MBG telah disampaikan kepada pihak terkait sebagai langkah pemberitahuan kepada siswa dan sekolah.
“Semua sudah kita informasikan kepada pihak penyedia hingga sekolah. Penghentian mulai dilakukan senin besok,” tambahnya mengakhiri.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Masrimfi Noor menyampaikan, hari ini sebanyak 3.456 porsi Makan Bergizi Gratis akan dibagikan kepada siswa TK hingga SMA di kota tersebut.
Adapun menu yang disediakan untuk hari ini berupa nasi, ayam goreng, telur, tumis sayur, dan buah pisang, yang dikemas dalam kotak plastik.
Pembagian makanan dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pagi, pukul 08.00 WIB, makanan diberikan kepada anak-anak TK dan siswa SD kelas 1 hingga kelas 3 sebanyak 78 porsi. Sementara itu, sesi kedua pada pukul 11.00 WIB diperuntukkan bagi siswa SD kelas 4 hingga 6, serta siswa SMP/MTs dan SMA/MA, dengan total 3.378 porsi.
“Kami hari ini mendistribusikan makanan bergizi di kota pariaman untuk beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penerima bantuan,” ujarnya saat mengunjungi beberapa lokasi pendistribusian makanan bergizi di sekolah,Senin (6/1/2025).
Dia menjelaskan, untuk hari ini pihaknya mendistribusikan ke 1 sekolah TK, 13 SD, 1 SMP, 1 SMA negeri.
Pihaknya mengapresiasi dengan program pemerintah pusat hari ini, untuk itu dirinya berharap pemerintah dapat meluaskan programnya kepada seluruh siswa yang ada di kota tabuik ini.
“Kami berharap kepada badan gizi masional agar seluruh siswa di kota pariaman yang berjumlah 12.600 orang dapat menerima bantuan makanan bergizi ini,” ucapnya.
(*)