InfoSumbar.net – Selain menjadi inspirasi, sosok gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari juga menjadi sumber berkah bagi warga kampung halamannya.
Meski Nia sudah tiada, namun pemakamannya senantiasa didatangi peziarah setiap hari. Para peziarah datang silih berganti sejak pagi hingga petang.
Kampung yang dulunya sepi, kini bak objek wisata yang selalu riuh dan ramai oleh pengunjung yang datang. Dan fenomena itu menjadi sumber rezki baru bagi warga sekitar.
Mulai dari pemuda, hingga ibu rumah tangga juga kecipratan rezki dengan ramainya pengunjung.
Wali Nagari Guguak, Kecamatan 2*11 Kayu Tanam, Ahmad Yuni Kamil menuturkan saat ini geliat ekonomi tumbuh di lokasi itu.
Kini banyak ibu rumah tangga yang berjualan di sekitar areal makam. Dan pemudanya menjadi juru parkir hingga pengantar rombongan peziarah ke lokasi makam.
“Yang datang banyak menggunakan kendaraan roda 4 hingga bus. Dan kendaraan tersebut harus di parkir di luar kampung karena jalan ke lokasi makam sempit untuk dilewati kendaraan roda 4. Pemudanya yang mengatur letak kendaraan,” tuturnya kepada InfoSumbar.net ,Sabtu (9/11/2024).
“Kini warung warung makanan juga berjejer. Dan sebagian pemudanya juga menjual jasa sebagai pengantar peziarah,” tuturnya juga.
Hal tersebut dikatakan Ahmad Yuni sangat membantu perekonomian warga. Untuk itu dirinya senantiasa berpesan kepada warga dan masyarakatnya agar senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung agar mereka yang datang merasa nyaman.
“Secara tidak langsung sudah membantu nagari dalam hal menumbuhkan ekonomi warga dan mengurangi pengangguran. Dan kita selalu pesankan kepada pemuda mauoun warga agar memperhatikan kebersihan dan kenyamanan pengunjung,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kakak kandung Nia, Rini Mahyuni menuturkan, sejak jenazah adiknya dimakamkan hingga saat ini rumah dan lokasi makam selalu ada yang mengunjungi.
Khusunya hari libur, pengunjung bisa membludak hingga ribuan orang yang datang dari dalam maupun luar negeri.
“Ada yang sengaja datang dari Kalimantan, Jawa dan Sumatera ada juga yang datang dari Malaysia dan Singapura,” ujarnya kepada InfoSumbar.net, Jumat (8/11/2024).
Kisah hidup Nia Kurnia Sari akan diangkat kedalam sebuah Film yang akan digarap oleh Sutradara Aditya Dumay.
Kisah perjalanan hidup Nia menjadi inspirasi dari berbagai pihak. Diharapkan film ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda agar tidak pernah takut bermimpi meski dengan ekonomi terbatas.
Tidak malu untuk melakukan apapun pekerjaan dan profesi selagi hal tersebut baik dan positif.
“Semoga film ini dapat menginspirasi banyak orang khususnya generasi muda agar tidak malu dan gengsi dalam melakukan sesuatu selagi hal tersebut bermanfaat,” tuturnya.
(*)