InfoSumbar.net – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Kadispora) Kota Pariaman, Kanderi mengklarifikasi soal isu yang tersebar di Media Sosial (Medsos) yang menyebut pihaknya sengaja tidak mencairkan dana yang sudah dianggarkan untuk Persikopa Pariaman.
Dijelaskannya, isu yang beredar si medsos tersebut tidaklah benar. Dirinya mengatakan semua anggaran yang telah diperuntukan untuk Persikopa di tahun 2024 seluruhnya sudah dicairkan.
“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa anggaran untuk persikopa tidak dicairkan itu tidaklah benar ya. Seluruh anggaran untuk persikopa di tahun 2024 semua sudah kita cairkan. Namun terkait anggaran di tahun 2025 tentu saat ini belum waktunya,” ujarnya saat diwawancara diruang kerjanya, Jumat (13/12/2024).
Kanderi merincikan, di tahun 2025 memang sudah dianggarkan anggaran untuk bonus dan biaya Persikopa bertanding di tingkat nasional sebesar 300 juta rupiah. Namun untuk saat ini tentu belum bisa dicairkan mengingat saat ini masih dalam kalender 2024.
“Sudah dianggarkan 100 juta untuk bonus pemain yang juara di tingkat sumbar, dan 200 juta untuk biaya pertandingan ditingkat nasional,” tuturnya.
Dia mengatakan, semua anggaran untuk Persikopa berlaga di ajang nasional sebenarnya sudah disiapkan. Namun hal tersebut terkendala karena waktu yang mepet dan tidak sesuai dengan perencanaan.
Kanderi menyebut, berkaca pada tahun sebelumnya ada rentang waktu yang cukup panjang antara pertandingan tingkat daerah dan nasional. Dengan demikian dalam perencanaan awalnya pertandingan Persikopa akan digelar di tahun 2025, untuk itu anggarannya di anggarkan pada tahun 2025.
Namun pada kenyataannya pertandingan digelar hanya beberapa hari pasca tingkat wilayah selesai.
“Permasalahannya hanyalah masalah waktu,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya tetap berusaha untuk mencari pendanaan diluar yang telah dianggarkan tersebut, baik melalui sumbangan perorangan maupun lembaga dan badan usaha yang ada di Kota Pariaman.
Kanderi berharap mental pemain tidak terganggu dengan problematika yang terjaid diluar lapangan. Pemain dan pelatih diharapkannya terus fokus bertanding dan meraih prestasi sehingga mengharumkan nama daerah.
“Kita berharap pemain tetap fokus, dan menajdi juara,” tambahnya mengakhiri. (*)