InfoSumbar.net – Keluarga korban Remaja Perempuan penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di area kebun warga di Nagari Guguak, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum berat.
Hal tersebut disampaikan Ibu Kandung Nia Kurnia Sari (18 tahun) kepada InfoSumbar.net saat disambangi kerumah duka, Selasa (10/9/2024).
Dia menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengikhlaskan anak keduanya tersebut sebelum pelaku ditangkap dan dihukum berat.
“Saya tidak bisa Ikhlas, saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalo bisa dihukum mati,” tutur Eli kepada InfoSumbar, Selasa.
Hal senada juga disampaikan oleh kakak kandung korban Rini Mahyuni (19 tahun). Dia menuturkan bahwa belum bisa melupakan kenangan bersama adiknya tersebut hingga saat ini.
Baginya apa yang menimpa adiknya adalah perlakuan yang tidak manusiawi. Untuk itu dia meminta pelaku juga harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas apa yang telah dia lakukan.
“Kami belum bisa mengikhlaskan, kami hanya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya,” tutur sulung dari empat bersaudara tersebut.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim (Kasat) Reskrim Polres Pariaman, IPTU AA Reggy meluruskan informasi soal telah tertangkapnya pelaku pembunuhan Nia Kumala Sari (18) Remaja Perempuan yang ditemukan terkubur di dalam tanah tanpa pakaian di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada, Minggu (08/9/2024) sore kemarin.
Ditegaskannya, hingga saat ini Pihak Kepolisian belum menangkap terduga pelaku sebagaimana yang berseliweran di media sosial.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dari kasus ini. Hingga hari ini kita baru memeriksa 4 saksi dan belum ada penetapan tersangka,” tutur Reggy saat diwawancara diruang kerjanya, Senin (9/9/2024).
Ditegaskannya, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus sembari menunggu hasil autopsi yang dilakukan pihak dari Rumah Sakit Bhayangkara Polri.
“Tim masih bekerja dilapangan. Kita terus mengembangkan kasus ini, mudah mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi kasus ini akan terbongkar,” tegas dia.
“Hasil autopsi Minggu depan Insyaallah akan kita dapatkan. Kita akan sampaikan bilamana ada perkembangan dari kasus ini,” tambah dia mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan menemukan sosok Remaja Perempuan yang dilaporkan hilang sejak Jumat (06/9/2024) Sore di daerah Guguak, KayuTanam , Padang Pariaman dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana.
” Saat kuburan korban yang berinisial NKS (18) digali diketahui bahwa posisi korban dengan tangan bekas ikatan serta tanpa busana,” tutur Kapolres Padang Pariaman, Ahmad Faisol Amir saat diwawancara di Mapolres, Minggu (08/9/2024) malam.
(*)