infosumbar.net – Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, terpaksa harus belajar di lantai teras sekolah.
Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, sejak gedung sekolah digembok oleh penjaga sekolah.
Menurut Lola Julia Nanda, salah satu guru di sekolah tersebut, penutupan ini diduga terkait kekecewaan penjaga sekolah yang tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kejadian miris ini diduga karena si pemilik tanah sekolah yang telah menghibahkan tanahnya untuk dijadikan sekolah tidak lolos dalam seleksi PPPK yang berlangsung tahun ini.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terganggu.
Dari pantauan di lokasi, Kamis (31/7) terlihat sebanyak 140 siswa harus duduk lesehan di lantai, bahkan ada yang tiduran saat menulis dan membaca.
Sebagian siswa bahkan terpaksa memanfaatkan tiang bendera sebagai pengganti meja. Situasi ini tentu sangat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan siswa dalam belajar.
Para wali murid berharap Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Mereka mendesak agar proses belajar mengajar di SDN 05 Sungai Limau dapat kembali normal secepatnya, sehingga tidak ada lagi siswa yang dirugikan. (*)







