InfoSumbar.net – Kasat Pol PP Bukittinggi, Joni Feri mengklarifikasi informasi liar di media sosial terkait adanya tuduhan perbuatan asusila yang dilakukan oleh salah seorang calon dokter berinisial SY di wilayah kerjanya beberapa waktu lalu.
Joni Feri menegaskan bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
“Informasi tersebut saya pastikan tidak benar, Hoax,” ujar dia di Pariaman, Selasa (5/11/2024).
Joni menjelaskan, dirinya secara pribadi merasa bertanggung jawab secara moril terkait informasi miring yang dinilai dapat berdampak besar pada psikologis korban. Dengan demikian dirinya merasa perlu memberikan penjelasan terkait isu tersebut.
Dia mengaku merasa miris dengan informasi liar yang beredar di berbagai platfon media sosial tersebut. Menurutnya informasi itu tidak mendasar karena pihaknya telah mengecek kebenaran informasi, dan memang tidak pernah ada kejadian seperti yang ditudingkan tersebut.
Kembali dia menegaskan bahwa tidak pernah ada penjaringan atau pengungkapan kasus dugaan asusila yang dilakukan atas nama dokter muda asal Pariaman di Kota Bukittinggi.
“Dan kita punya kewenangan sesuai dengan perda kita bisa menahan orang 1X24 jam dan itu tercatat by name by adres dan itu di BAP dan nama yang dituduhkan itu tidak ada,” tuturnya menambahkan.
Joni menambahkan, memang banyak orang yang menanyakan perihal kasus ini kepada dirinya baik melalui sambungan seluler maupun via whatsAp, dan dirinya selalu menyampaikan bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi.
“Ini memang perlu kita luruskan karena ini memang persoalan aib secara pribadi maupun keluarga yang dituduhkan seperti itu. Sekali lagi saya tekankan, nama yang disebutkan itu tidak benar dan tidak ada.(*)