infosumbar.net– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padang Pariaman menerima pujian tinggi dari TP PKK Pusat setelah sukses mencatatkan lonjakan drastis dalam program Imunisasi Zero Dose. Capaian Padang Pariaman bahkan melampaui target nasional yang ditetapkan pemerintah.
Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Bidang IV TP PKK Pusat, Ny. Syafriati Syafrizal, di Puskesmas Pakandangan, Senin (27/10/2025), mengukuhkan Padang Pariaman sebagai daerah yang berhasil mengatasi tantangan imunisasi dasar.
Dari Nol Hingga Lampaui Target Nasional
Ny. Syafriati Syafrizal menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras yang luar biasa di Padang Pariaman.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang luar biasa. Padang Pariaman berhasil melampaui target 85 persen yang ditetapkan pemerintah, dan kini telah mencapai 87,3 persen. Ini pencapaian yang patut dibanggakan,” ujar Syafriati.
Data menunjukkan perjuangan dramatis tersebut. Pelaksanaan imunisasi kejar bagi anak-anak zero dose (anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap) dimulai intensif pada Juni 2025. Dari target 4.229 anak sasaran, capaian awal sempat berada di angka 0%.
Namun, berkat sosialisasi intensif dan percepatan yang dilakukan pada Oktober 2025—termasuk imunisasi door to door dan pemberian paket sembako di wilayah capaian rendah—angka melonjak tajam. Capaian dari 5% pada September melesat ke 80,3% pada 22 Oktober, dan akhirnya mencapai 87,3% pada 26 Oktober 2025.
Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Harneli Mahyeldi, turut memberikan apresiasi atas sinergi yang cepat dan serius ini. “Hanya dalam waktu kurang dari empat bulan, capaian imunisasi meningkat sangat signifikan. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi kuat dan semangat gotong royong dapat menghasilkan perubahan besar,” ungkapnya.
Investasi Masa Depan Anak Padang Pariaman
Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Azis, menegaskan bahwa program Zero Dose adalah langkah konkret untuk investasi masa depan generasi penerus.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Kesehatan mereka adalah investasi terbesar. Melalui program Zero Dose, kita ingin memastikan tidak ada satu pun anak yang tertinggal dari layanan imunisasi dasar lengkap,” tegas Nita Azis.
Ia menekankan peran sentral kader PKK, dasawisma, posyandu, dan tokoh masyarakat dalam mengedukasi orang tua agar tidak terpengaruh informasi keliru mengenai imunisasi.
Keberhasilan ini, lanjut Nita Azis, adalah buah kerja sama lintas sektor yang solid, melibatkan Dinas Kesehatan, IBI, para camat, wali nagari, hingga kolaborator non-pemerintah seperti InJourney BIM dan Perumda Tirta Anai.
“Kami melakukan pemantauan secara real time dan berkesinambungan. Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, capaian Padang Pariaman bahkan telah melampaui target nasional,” tutup Nita Azis dengan haru. (*)







