InfoSumbar.net – Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Dikpora) Kota Pariaman, Riky Falentino mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada setiap sekolah di Kota Pariaman soal penghentian sementara Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota itu.
Riky mengatakan, mulai Senin (13/1/2025) program MBG di Kota Pariaman ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Terkait penyebab utama penghentian sementara program unggulan Presiden Prabowo di kota Tabuik ini, Riky menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil oleh pihak Badan Gizi Nasional (BGN) dengan penyedia makan gizi gratis berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Menyampaikan arahan dari badan gizi nasional bahwa besok Senin makan bergizi untuk di Pariaman Tengah sementara diundur dulu,” tutur Riki dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh BGN ke pihaknya penghentian sementara tersebut disebabkan oleh adanya masalah baru yang timbul akibat wadah yang digunakan selama masa percobaan sejak 6 Januari kemarin.
Yang mana berdasarkan hasil evaluasi, wadah makanan sekali pakai yang digunakan dalam pendistribusian MBG kepada 3.456 siswa telah mengakibatkan penumpukan sampah yang dapat merusak lingkungan.
“Menyampaikan arahan dari Badan Gizi Nasional bahwa besok Senin makan bergizi untuk di Pariaman Tengah sementara diundur dulu sampai ompreng datang di satuan pelayanan kami, karena box yang digunakan kemaren dapat menimbulkan dampak lingkungan terkait sampah,” jelasnya.
Lebih jauh Riky mengatakan bahwa pihaknya saat ini menunggu informasi lebih lanjut terkait penyaluran MBG dari pihak BGN terkait kapan akan dimulai kembali program tersebut.
“Waktu pastinya kita belum tau kapan ompreng itu akan datang dan program ini dimulai kembali, kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari oihak BGN,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Masrimfi Noor menyampaikan, hari ini sebanyak 3.456 porsi Makan Bergizi Gratis akan dibagikan kepada siswa TK hingga SMA di kota tersebut.
Adapun menu yang disediakan untuk hari ini berupa nasi, ayam goreng, telur, tumis sayur, dan buah pisang, yang dikemas dalam kotak plastik.
Pembagian makanan dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pagi, pukul 08.00 WIB, makanan diberikan kepada anak-anak TK dan siswa SD kelas 1 hingga kelas 3 sebanyak 78 porsi. Sementara itu, sesi kedua pada pukul 11.00 WIB diperuntukkan bagi siswa SD kelas 4 hingga 6, serta siswa SMP/MTs dan SMA/MA, dengan total 3.378 porsi.
“Kami hari ini mendistribusikan makanan bergizi di kota pariaman untuk beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penerima bantuan,” ujarnya saat mengunjungi beberapa lokasi pendistribusian makanan bergizi di sekolah,Senin (6/1/2025).
Dia menjelaskan, untuk hari ini pihaknya mendistribusikan ke 1 sekolah TK, 13 SD, 1 SMP, 1 SMA negeri.
Pihaknya mengapresiasi dengan program pemerintah pusat hari ini, untuk itu dirinya berharap pemerintah dapat meluaskan programnya kepada seluruh siswa yang ada di kota tabuik ini.
“Kami berharap kepada badan gizi masional agar seluruh siswa di kota pariaman yang berjumlah 12.600 orang dapat menerima bantuan makanan bergizi ini,” ucapnya. (*)