InfoSumbar.net – Pelaku yang membawa 1,3 kikogram sabu dan 6 paket pil ekstasi yang diamankan pihak bandara bersama TNI/Polri diketahui merupakan warga Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Dari identitas diri pelaku diketahui bernama Riyan yang bertempat lahir di Kota Samarinda pada 01 Desember 1992.
Pelaku diketahui berdomisili di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dari pemeriksaan petugas pelaku yang membawa 6 paket sabu seberat 1,3 kilogram dan 6 paket ekstasi sedianya akan berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Kota Samarinda dengan transit terlebih dahulu di Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Banten menggunakan maskapai Super Air Jet.
Namun upaya RYN untuk membawa barang haram tersebut gagal setelah pihak otoritas bandara mendeteksi adanya keganjilan dari tubuh pelaku.
Setelah digeledah, didapati barang bukti narkoba tersebut di korset pinggang ditubuh pelaku.
“Pada hari minggu dini hari tadi sekitar pukul 11.00 WIB yang juga bertepatan dengan Natal Dan Tahun Baru ini telah ditemukan seorang penumpang dengan tiket penerbangan Padang – Samarinda transit Cengkareng yang membawa sabu lebih dari 1kg di SCP 2, Avsec yang bertugas kemudian berkoordinasi dengan petugas pam Nataru untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Kadin Avsec dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).
Sebelumnya, tim gabungan TNI/Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 6 paket sabu seberat 1,3 kilogram di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (29/12/2024) dini hari.
Menurut informasi yang diterima InfoSumbar, barang haram tersebut diamankan pihak keamanan dari salah seorang penumpang maskapai yang akan bertolak dari Padang menuju Samarinda.
Petugas mencurigai gerak gerik pelaku berinisial RYN tersebut, setelah dikakukan penggeledahan, petugas berhasil mengamankan 6 paket sabu seberat 1,3 kg dan 6 paket pil ekstasi dari tangan pelaku.
Saat dikonfirmasi ke Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya benar mas,” tutur Kapolres melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024) sore.
Adapun tersangka saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih dalam oleh pihak kepolisian.
(*)
