InfoSumbar.net – Ibu kandung bocah usia 2 tahun yang menjadi korban kekekerasan dari ayah sambungnya di nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Imelisa tidak menyangka nasib nahas akan dialami oleh putranya ditangan suaminya sendiri.
Imelisa mengatakan, kejadian kekerasan yang dilakukan oleh suaminya tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 pagi tadi.
Dia menceritakan, saat subuh tersebut dirinya pergi ke warung untuk membeli santan. Pada saat pulang ke rumah dirinya melihat anak lelakinya sudah mengalami sesak nafas dan kondisi kaki yang tidak biasa.
“Subuh itu saya ke warung untuk beli santan untuk memasak, sesampai dirumah saya melihat anak saya sudah susah bernafas,” tuturnya saat diwawancara di RSUD Parit Malintang, Senin (23/12/2024).
Pada saat itu dia berusaha menanyakan perihal keanehan ini kepada suaminya, namun suaminya selalu berkelit bahwa dirinya tidak mengetahui penyebab perubahan kondisi dari anaknya itu.
“Saya tanyakan kenapa, dijawabnya dia tidak tahu apa apa,” ujar melisa menceritakan perihal awal kejadian.
Akhirnya dirinya memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Dan saat penanganan medis tersebutlah dirinya mengetahui bahwa anaknya mengalami patang tulang kaki dan lebam pada bagian tubuh.
“Awalnya saya tidak tau, pas di bawa ke rumah sakit baru tau ternayata kakinya patah,” tutur Imelisa sambil terisak.
Ia menceritakan, kejadian ini merupakan kejadian pertama selama dia dan ayah sambung anaknya hidup berkeluarga.
Selama ini ayah sambung korban tidak pernah berbuat aneh apalagi melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
“Sebelumnya tidak pernah,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Ayah di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tega menganiaya anak sambungnya sendiri hingga mengalami luka yang sangat serius.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan, kejadian memilukan itu terjadi pada hari ini, Senin (23/12/2024) di Pasa Dama, nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.
Korban yang merupakan Balita usia 2 tahun tersebut harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat patah tulang yang dialaminya.
“Kejadian berawal tadi subuh hari senin 23 Desember 2024,” tutur Kapolres dalam keterangannya, Senin.
“Dengan kejadian tersebut korban mengalami patah kaki, dada lebam mengakibatkan sesak nafas. Dan sekarang masih di rawat intensif di RSUD,” terangnya.
Dikatakan Kapolres, saat ini pelaku yang merupakan Ayah sambung korban telah diamankan pihak kepolisian.
Pelaku akan menjalani pemeriksaan intensif atas perbuatan keji yang dilakukannya.
“Untuk pelaku sudah berhasil kita amankan yakni ayah korban sendiri,” terang Ahmad Faisol.
(*)