InfoSumbar.net – Kampung Tengah, Kenagarian Sikucur Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam memiliki potensi wisata air yang wajib diketahui banyak orang. Seperti Kolam Renang Pincuran Maruok yang menghadirkan tempat pemandian dengan mata air alami.
Kawasan pemandian tersebut menyediakan kolam renang berbagai tingkatan bagi wisatawan yang berkunjung. Saat menyelami air segar dari pincuran mata air, wisatawan juga sekaligus menikmati pemandangan alam berupa pepohonan dan perbukitan yang ada di sekelilingnya.
Pemilik dan pengelola Kolam Renang Pincuran Maruok, Erna Murni mengatakan, kawasan wisata air itu sudah didirikan sejak lima tahun silam. Saat itu, ia bersama sang suami mencoba peruntungan dengan membuka tempat pemandian umum yang bisa didatangi berbagai usia.
Sebelum disulap menjadi kolam renang, kawasan tersebut kata dia merupakan kolam ikan, usaha yang sudah dijalani berdua dengan sang suami. Namun, keberadaan ikan-ikan tersebut terganggu akibat dimangsa oleh hewan liar seperti biawak.
Oleh sebab itu, Erna bersama suami memutuskan menyulap kolam ikan tersebut menjadi wisata air, kolam renang. Sejak pendiriannya, Kolam Renang Pincuran Maruok sudah didatangi oleh banyak pengunjung.
Kata Erna, jumlah kunjungan paling banyak pada musim liburan dan akhir pekan. Terutama pada musim balimau menjelang Ramadan, Kolam Renang Pincuran Maruok padat pengunjung.
“Kalau hari biasa memang sepi, tetapi setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, pengunjung selalu ramai berdatangan. Pada musim libur panjang juga tak kalah ramai seperti pada musim balimau jelang Ramadan,” katanya.
Seperti tempat pemandian kolam renang pada umumnya, kawasan tersebut juga dipercantik dengan wahana perosotan yang semakin menambah adrenalin. Kendati masih memiliki wahana sederhana, tetapi Kolam Renang Pincuran Maruok tetap berhasil menarik minat pengunjung.
Untuk menuju ke kawasan wisata, pengunjung membutuhkan waktu tempuh sekitar 40 menit perjalanan dari pusat Kota Pariaman. Selain orang dewasa, remaja dan anak-anak juga boleh datang ke pemandian.
Erna menyebut, setiap pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang untuk dewasa dan Rp5.000 per orang untuk anak-anak.
“Tidak hanya umum, kolam renang di sini juga pernah dipakai sebagai tempat penyaringan peserta lomba renang tingkat kecamatan. Begitu juga, anak sekolah dasar dan TK yang datang bersama guru mereka,” kata dia.
Adapun omzet harian dari Kolam Renang Maruok mulai dari Rp800.000 sampai Rp1.000.000 pada akhir pekan. Sementara untuk momen libur panjang bisa menembus angka Rp2.000.000 per hari.
“Biasanya paling ramai itu pada satu minggu sebelum lebaran, sebelum Ramadan, dua minggu siap lebaran, dan waktu libur panjang lain seperti libur semester dan tahun baru,” ujar Erna.
Menurut Erna, pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah berbeda di Kabupaten Padang Pariaman dan beberapa kota dan kabupaten lainnya. Sebagai kawasan wisata air yang alami, tempat pemandian ini tentunya memiliki potensi lebih besar untuk dikembangkan.
(*)