InfoSumbar.net – Drama pelarian Indra Septiarman (27 tahun) berakhir pada, Kamis (19/9/2024) tepat pukul 15.00 WIB.
Bengis dan keji serta lihai dalam mengelabui kejaran Polisi, IS terlihat tidak berdaya kala ditarik Timsus dari atap atap rumah warga.
IS terciduk warga lagi bersembunyi di sebuah rumah yang telah lama ditinggal pemiliknya itu. Beruntung pihak Kepolisian cepat datang dan mengamankan pelaku, sebab di luar rumah sudah berkumpul ratusan warga yang geram dengan perbuatan pelaku.
Akhirnya IS yang gesit itu pasrah digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.
Saat diinterogasi pihak Kepolisian, IS mengakui semua perbuatannya. Dirinya mengaku bahwa dirinyalah yang menghabisi nyawa gadis malang penjual gorengan asongan di Nagari Guguak, Kecamatan 2*11 Kayu Tanam, Padang Pariaman lebih dari sepekan kemarin.
Pengakuan IS tersebut disampaikan Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir kepada wartawan di Mapolres, Kamis (19/9/2024) malam.
Dijelaskan Ahamad Faisol berdasarkan pengakuan tersangka yang telah di BAP, IS mengaku tega menghabisi nyawa Nia setelah sebelumnya menodai gadis malang yang saban hari berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarganya itu.
“Dari pengakuannya dalam BAP, tersangka ini mengakui telah memperkosa korban sebelum membunuhnya,” tutur Faisol.
Tingkah bejat dan mesum pelaku ini masih terus didalami oleh pihak Kepolisian untuk mengetahui lebih jauh apakah tersangka melakukan nya sendiri atau ada pihak lain yang membantu. Karena menurut Polisi pengakuan tersangka ini masih berubah ubah.
“Masih kita dalami terkait hal itu,” ujar Faisol.
Terkait apakah ada yang membantu IS selama masa pelariannya dari kejaran pihak Kepolisian, Faisol menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah mendalami hal itu, mengingat IS telah 11 hari dalam pengejaran pihak berwajib, namun selalu lolos dikala hendak ditangkap. Keberadaan pelaku ini pun sering kali terlihat warga, namun selalu berhasil hilang dikala akan diringkus.
“Terkait adakah keterlibatan pihak lain selama masa pelarian, juga sedang kami dalami,” terang Faisol.
Kini IS sudah berada di hotel prodeo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)