InfoSumbar.net – Dalam kurun waktu 2024 Dinas Kesehatan Kota Pariaman mencatat sebanyak 29 kasus penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang berobat di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Pariaman.
Plt Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi kepada InfoSumbar.net menyampaikan, jumlah kasus di tahun 2024 yang ditangani pihaknya meningkat jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.
Disampaikan Rio, berdasarkan data yang dirangkum Dinas Kesehatan Kota Pariaman sejak tahun 2009 silam diketahui total penderita HIV yang tercatat sebanyak 112 pasien.
“Kasus hiv positif di tahun 2024 berjumlah 29 kasus,” tutur Plt Kadinkes melalui sambungan seluler kepada InfoSumbar.net, Kamis (02/01/2025).
“Berdasarkan data sejak 2009, total penderita HIV sebanyak 112 kasus,” tambahnya.
Dari jumlah tersebut disampaikannya, sebanyak 33 pasien dilaporkan meninggal dunia.
“Total yang sudah meninggal sebanyak 33 orang,” ujar dia.
Rio menjelaskan, jumlah penderita HIV yang menggunakan faskes di kota Pariaman merupakan warga Sumatera Barat yang berdomisili di berbagai daerah.
Dari data yang dicatat oleh pihaknya, disamping warga kota pariaman, juga terdapat warga yang berdomisili di kabupaten Padang Pariaman hingga kota Padang yang memilih berobat di faskes yang ada di ota Tabuik ini.
“Berdasarkan data yang diambil dari seluruh faskes yang ada di kota pariaman diketahui bahwa jumlah pasien tersebut tidak hanya dari warga kota pariaman tapi juga dari warga disekitar kota pariaman,” Rio menjelaskan.
Ia menambahkan, faskes yang ada di kota Pariaman menerima setiap pasien dengan gejala HIV untuk berobat di daerah ini.
Terkait penyebab tertularnya pasien oleh virus yang meruntuhkan imun tubuh ini bermacam macam. Dan pada kebanyak pasien mengaku tertular saat berada di perantauan akibat kesalahan pergaulan, dan penyalahgunaan narkoba.
“Tempat dan identitas pasien memang kita rahasiankan,” pungkasnya mengakhiri.
(*)