infosumbar.net – Dinas Kesehatan Kota Pariaman laksanakan cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat diwilayah itu sejak program Presiden Prabowo ini mulai dilaksanakan dua hari yang lalu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi menyampaikan, sejak Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto ini diberlakukan di Kota Pariaman sudah ada masyarakat yang melaksanakan.
Meski demikian jumlahnya tidak signifikan.
“Sudah berjalan, cuman jumlah totalnya belum di data yang pasti tidak signifikanlah jumlahnya,” ujar Rio saat diwawancara infosumbar.net, Rabu (12/2/2025).
Rio menyampaikan, masih terdapat kendala dalam melaksanakan secara menyeluruh program ini di Kota Pariaman.
Pihaknya disebutkan Rio terkendala Fasilitas Kesehatan (Faskes) khusunya dalam hal alat pengecekan jantung dan darah.
“Tidak semua puskesmas kita memilki alat yang lengkap. Kendala kuta di alat alat kesehatan,” tuturnya.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Kota Pariaman memaksimalkan pelayanan dengan alat yang ada. Bilamana berdasarkan diagnosa awal perlu pengecekan lanjutan, maka pihaknya akan merujuk ke Rumah Sakit terdekat yang memiliki fasilitas lengkap.
“Sekarang kita layani sesuai dengan yang kita bisa, kalo perlu dirujuk ya kita rujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan pada, Senin (10/2), di seluruh Puskesmas di Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan cek kesehatan gratis hari ini sudah dimulai, baik untuk bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia. Program ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Indonesia dengan berbagai jenis skrining untuk memeriksa kesehatan masyarakat.
“Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April,” ujar Menkes Budi.
Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis. (*)