InfoSumbar.net – Lima belas delegasi yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang akan menanda tangani kerja sama dibidang transformasi dan promosi budaya Minang Kabau dan melayu di Kedutaan Besar Amerika Serikat.
“Dalam kesempatan ini perlu kita sampaikan kepada bapak menteri bahwa 15 delegasi kita akan bertolak ke Kedubes Amerika Serikat,” tutur Rektor ISI Padang Panjang, Dr Febri Yulika dalam sambutannya di acara Dies Natalis ISI Padang Panjang ke-59, Rabu (30/10/2024).
Dia menjelaskan, pada kesempatan tersebut delegasi ISI Padang Panjang akan menampilkan peragaan budaya Minang dan Melayu bersama dua Universitas ternama di negara Paman Sam itu.
“Akan melakukan performing dan join cultural ivent bersama Yale university dan Wesleyan University,” jelas dia
Pada kesempatan tersebut,, Febri berharap Menteri Kebudayaan dapat memfasilitasi kegiatan ini kedepannya sehingga apa yang telah dilakukan saat ini dapat terus berlanjut.
Dikatakannya, kegiatan ini penting terus dilakukan karena dapat memiliki multi efek dalam hal mengenalkan budaya khas Minang dan Melayu sekaligus sebagai ajang promosi kebudayaan ke negara lain.
“Kalau sudah kita mulai kita harap ini dapat rutin di program oleh pak menteri dalam konteks misi diplomasi kebudayaan indonesia di dunia internasional” harapnya.
Disisi lain dia menambahkan, pihaknya merasa bangga dengan kedatangan Menteri Kebudayaan ke Kampus Seni satu satunya di Sumatera Barat tersebut.
Karena kedatangan Menteri ke Kampus biru ini merupakan sebuah sejarah, sebab Kampus ISI Padang Panjang merupakan kampus pertama yang disambangi Fadli Zon di Indonesia sejak dilantik oleh Presiden.
“Semenjak dilantik, ISI Padang Panjang menjadi tempat pertama yang dikunjungi oleh menteri Kebudayaan,” tambahnya.
(*)