infosumbar.net – Bencana alam banjir bandang (galodo) menerjang kawasan Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang, pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan putusnya total jalur utama Padang-Bukittinggi, serta melukai sedikitnya enam orang warga.
Dari informasi yang diterima, juga dilaporkan adanya warga yang hilang dalam peristiwa nahas tersebut.
Tim SAR gabungan saat ini telah mengevakuasi korban luka dan masih mencari keluarga korban yang dilaporkan hilang tertimbun material banjir di daerah tersebut.
Dari update informasi resmi yang diterima, terdapat enam korban luka ringan (LR) telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke dua rumah sakit, termasuk pasangan suami istri dari Jembatan Kembar tersebut.
Berikut nama nama korban yang telah dievakuasi ke Rumah Sakit:
Di Rumah Sakit YARSI (5 Korban)
Syahroni (25, Badui) dan istrinya, Dede Anggraini (18, Minang), warga Jembatan Kembar.
Fahri Saputra (15, Pelajar), warga Jembatan Kembar, menderita luka pada kaki.
Muhammad Farel (19), warga Payakumbuh, menderita luka di pipi kanan dan kaki kiri.
Ilmi Yanti (45), warga Padang Pariaman.
Di RSUD Kota Padang Panjang (1 Korban):
Arman Arapika (45, Supir), warga Padang Pariaman.
Tim gabungan TNI, POLRI, BPBD, Tagana, Kesehatan, dan instansi terkait lainnya kini memfokuskan upaya evakuasi pada pencarian korban hilang di sekitar Jembatan Kembar. (*)








