infosumbar.net – Tahapan pembangunan gedung baru Fase VII Pasar Raya Padang telah dimulai dengan merobohkan bangunan lama.
Bangunan lama tersebut bakal berganti dengan bangunan megah, indah serta digadang-gadang sebagai pusat perdagangan berkelas.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Padang Hendri Septa melalui laman Facebook Diskominfo Padang, ketika meninjau kondisi terkini Fase VII Pasar Raya Padang, Selasa (16/1) kemarin.
Dia melihat langsung situasi terkini, menyaksikan langsung dua excavator merobohkan bangunan dengan sigap.
“Kami hadir di Pasar Raya melihat situasi terkini, bagaimana proses diruntuhkannya bangunan Fase VII yang lama,” ujarnya.
Sewaktu peninjauan, Hendri Septa juga tampak ikut mengendarai excavator beberapa saat dan mencoba meruntuhkan bangunan yang masih berdiri kokoh.
“Pengerjaannya sudah 50 persen. Kita berharap segera selesai secepatnya,” katanya.
Dia menambahkan, apabila bangunan Fase VII sudah rata dengan tanah, pembangunan gedung baru segera dilakukan melalui anggaran dari Kementerian PUPR.
“Dikerjakan dengan cepat dan dapat selesai pada tahun ini juga,” sambungnya.
Menyoal revitalisasi Fase VII Pasar Raya Padang, Hendri Septa bersyukur atas segala upaya yang dilakukan, berkat bantuan dana Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
“Ini merupakan penantian panjang dan angin segar khususnya bagi pedagang yang berjualan di Fase VII. Semoga dengan itu wajah Pasar Raya akan berubah di masa datang. Begitu juga pedagang akan menempati bangunan tempat berjualan yang lebih representatif, tertata dan nyaman,” jelasnya.
Pembangunan Fase VII menelan biaya Rp127 miliar. Nantinya di Fase VII ini terdapat bangunan gedung 3 (tiga) lantai, serta 1 (satu) lantai semi basement. (*)