infosumbar.net – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat terjadinya kenaikan volume sampah dalam setengah bulan puasa Ramadan 1446 H/2025.
Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menyebutkan bahwa volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin pada bulan biasa mencapai sekitar 650 ton per hari.
“Namun, di bulan Ramadan ini kami mencatat terjadi lonjakan signifikan sebesar 10 hingga 12 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya ,” katanya dalam keterangan pers pada Sabtu (15/3/2025) di Padang.
Fadelan menjelaskan bahwa sampah yang dihasilkan masyarakat selama Ramadan didominasi oleh sampah dapur dan sisa makanan. Sampah ini terutama berasal dari rumah tangga, pasar, serta kawasan kuliner yang ramai dikunjungi saat berbuka puasa.
“Peningkatan ini merupakan tren yang selalu terjadi setiap tahun selama Ramadan. Lonjakan konsumsi makanan saat berbuka dan sahur menyebabkan bertambahnya jumlah sampah organik, terutama sisa makanan, plastik kemasan, dan limbah dari pedagang takjil,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Pemerintah Kota Padang telah menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, terutama di kawasan permukiman, pasar, dan pusat kuliner.
Katanya, DLH juga menambah volume pengangkutan sampah dengan melemburkan petugas dan pengangkutan yang lebih banyak. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi limbah makanan.
“Mengatasi ini semua, kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih,” imbaunya.
Selain itu, Fadelan mengingatkan warga untuk memilah sampah, dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, guna memudahkan pengelolaan dan mendukung program daur ulang.
Ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan kembali sisa makanan dengan mengolahnya menjadi kompos dan menggunakan kemasan ramah lingkungan, serta mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, terutama saat membeli takjil atau makanan berbuka puasa.
“Melalui kesadaran bersama, kami berharap Kota Padang tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadan. Pemko Padang mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah, tempat ibadah, maupun di ruang publik,” harap Fadelan.