Infosumbar.net- Ketika polisi di Jakarta tengah disibukkan dengan aksi kekerasan remaja yang menyeret nama Mario Dandi Satriyo, Padang tengah digegerkan dengan aksi kekerasan pelajar.
Dengan masih menggunakan pakaian seragam sekolah, terlihat aksi yang disebut penyebar video @narasyatnae di aplikasi tik tok yang disebutnya bully dan pemerasan
Video itu setelah dibagikan pemilik akun Twitter @narasyatnae dan kini menjadi pembicaraan publik di berbagai aplikasi media sosial.
Diinformasikan, aksi tersebut terjadi di lapangan golf kawasan Gadut, Kota Padang dan korban merupakan anak yang memiliki keterbatasan mental.
“Pembullyan dan pemerasan kepada anak yang memiliki kekurangan di SMA (DA) kota Padang, Gadut, Sumbar,” tulis postingan tersebut.
Dalam video tersebut, tampak kedua pelajar saling baku hantam. Satu diantaranya (diduga sebagai korban) dipukul dan ditendang.
Kemudian terlihat korban terjatuh ke tanah dan terduga pelaku kembali melayangkan pukulan ke bagian kepala korban.
Kapolsek Pauah, AKP Muzhendri mengaku telah menerima informasi itu dari pihak sekolah. Diakuinya, peristiwa itu terjadi di lapangan golf Gadung pada Senin (6/3/2023).
Muzhendri mengaku berdasarkan informasi pihak sekolah bahwa itu bukan pembullyan, melainkan perkelahian antar pelajar.
“Informasi dari sekolah, ini bukan bully. Awal mereka saling ejek. Yang satu anak yatim piatu dan satunya anak yang memiliki keterbatasan mental,” katanya kepada Infosumbar.net, Sabtu (11/3/2023).
Kemudian berdasarkan keterangan pihak sekolah, keduanya sudah bersepakat untuk damai dengan kesepakatan yang mereka buat.
“Sudah dua kali mediasi. Mereka sepakat berdamai dan pihak sekolah untuk sementara menskor pelaku sampai orang tuanya (pelaku) membayarkan biaya pengobatan korban,” tuturnya.
Namun setelah Muzhendri mengkonfirmasi kepada anggotanya yang melakukan penyelidikan di lapangan, ternyata keluarga korban telah melapor ke Polresta Padang.
“Barusan saya dapat informasi dari anggota, keluarga korban melapor ke Polresta Padang pada Jumat (10/3/2023) sekitar jam 10.00 WIB. Namun ke Polsek tidak ada yang melapor,” tutupnya. (Bul)