Infosumbar.net – Tim SAR gabungan hingga Senin (25/11/2024) masih berupaya mencari Reyhan (16), seorang pelajar yang dilaporkan tenggelam di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 17.45 WIB saat korban tengah mandi-mandi di pantai bersama tiga temannya.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Basarnas Padang, Abdul Malik, menyebut bahwa korban diduga terseret ombak ketika bermain di pinggir pantai.
“Teman-temannya berusaha menyelamatkan, tetapi derasnya arus membuat korban langsung tenggelam dan hingga kini belum ditemukan,” ungkapnya.
Pencarian awal dilakukan di sekitar lokasi dengan mengerahkan tim reaksi cepat dari BPBD Padang. Hari ini, pencarian dilanjutkan dengan skala yang lebih besar melibatkan berbagai pihak terkait.
“Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Damkar, PMI, serta masyarakat setempat telah dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sepanjang pantai. Selain itu, penyelam juga disiapkan jika kondisi memungkinkan,” tambahnya.
Kronologi kejadian mencatat bahwa korban bersama tiga temannya, yakni M. Rasyid (16), M. Lutfi (15), dan Robby (26), tengah menikmati sore di pantai.
Mereka mandi bersama di pinggir pantai ketika tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret korban. Ketiga rekannya sempat mencoba memberikan pertolongan, namun upaya tersebut gagal.
“Kami terus memantau situasi dan akan memaksimalkan pencarian hingga korban ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, terutama dalam kondisi gelombang tinggi,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Reyhan masih belum ditemukan. Pencarian akan terus dilanjutkan, mengingat kondisi cuaca yang cukup mendukung meski arus laut di lokasi kejadian terbilang kuat. (Bul)