Infosumbar.net – Sedimentasi di Daerah Aliran Sungai Ibuang Kelurahan Teluk Kabung Tengah. Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang dalam kondisi memprihatinkan, sehinga saat musim hujan sungai tak mampu menampung debit air yang laju dari hulu sehingga bajir tak dapat dielakkan.
Kondisi tersebut telah terjadi sejak tahun 2017 sampai hari ini terutama saat musim hujan, jika hujan melanda wilayah tersebut ± 1 (satu) Jam sudah dapat dipastikan sungai Ibuang meluap dan merendam permukiman warga yang berada disekitar aliran sungai bahkan hampir semua permukiman yang berada di kelurahan Teluk Kabung Tengah dan juga Kelurahan Teluk Kabung Utara teredam banjir.
Akibat luapan Sungai Ibuang, telah merendam rumah warga sejak 5 (lima) tahun terakhir sampai sekarang terdampak sebanyak 73 rumah dan jika curah hujan berlangsung lama rumah warga yang terdampak lebih dari ratusan rumah.
Dewan Daerah Walhi Sumbar, Yoni Candra menuturkan sungai yang memiliki panjang lebih kurang 1.600 metet (1.6 KM) hanya memiliki lebar 3 meter dengan ketinggian sungai dengan permukaan 30 CM bahkan dibeberapa titik sungai antara badan sungai dengan permukaan sama rata, sedimentasi Sungai Ibuang umumnya diakibatkan material sisa pecahan batuan serta tanah clay dari aktivitas galian dan pertambangan yang berada diperbukitan yang berada dihulu Sungai Ibuang.
Yoni menjelaskan, terkait dengan persoalan tersebut WALHI SUMBAR bersama masyarakat Teluk Kabung Tengah telah menyurati Pemerintah Kota Padang bahkan meminta hearing ke Walikota Padang guna menyampaikan aspirasi agar upaya mitigasi akibat luapan Sungai Ibuang segera teratasi namun tidak ada respon sama sekali.
“Padahal sudah berkali-kali kita mintak untuk di agendakan hearing baik secara kelembagaan dengan bersurat maupun secara personal via WA secara lansungpun Walhi Sumbar sudah ke kantor Walikota Padang untuk menanyakan respon terkait dengan surat tersebut namun bukan jawaban yang diterima tapi alasan dari pihak Pemko Padang, katanya pak Walikota jadwalnya padat dan itu hanya dijalani sendiri karena wakil Walikota Padang Tidak ada,” ungkap Yoni, Rabu (30/11/2022).
Menurut Yoni, alasan tersebut yang tepat karena sepengetahuan kami Kota Padang ini masih memiliki Pemeritahan dan struktur yang dapat direkomedasikan untuk merespon surat hearing Walhi Sumbar kalau persoalan tidak ada wakil tentu bukan urusan kami.
JIka Pemerintah Kota Padang tidak melakukan upaya mitigasi luapan sungai Ibuang serta penataan dan penertipan aktivitas yang berada di hulu sungai, banjir yang mengacam warga Teluk Kabung Tengah dan ± 200 Ha wilayah kelolah masyarakat (sawah dan ladang ) akan terus terjadi.(peb)