infosumbar.net – Ratusan anggota Pramuka berkebutuhan khusus di Kota Padang ikut ambil bagian dalam kegiatan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Kwartir Cabang (Kwarcab) 09 Gerakan Pramuka Kota Padang Tahun 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Tiger Camp, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah ini, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar, Senin (21/10/2024).
Andree Algamar menyampaikan, ajang PPBK sangat penting dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para Pramuka disabilitas. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk kemandirian, sekaligus mengasah bakat para Pramuka berkebutuhan khusus di Kota Padang.
“PPBK adalah wadah pertemuan besar bagi Pramuka berkebutuhan khusus. Semoga melalui kegiatan ini dapat membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, serta persatuan dan kesatuan Pramuka disabilitas di Kota Padang,” ujar Andree Algamar yang juga Ketua Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Kota Padang.
Andree menambahkan, para anak berkebutuhan khusus (ABK) sejatinya memiliki kemampuan yang setara dengan anak-anak lain. Jika diasah, bukan tidak mungkin karya yang dihasilkan lebih bermutu.
“Sebagai anggota Pramuka adik-adik harus yakin dengan kemampuan sendiri. Meski dengan keterbatasan yang dimiliki, namun tidak akan membuat adik-adik tertinggal dengan yang lainnya.”
“Selamat mengikuti perkemahan dan teruslah semangat berkarya. Semoga kita menjadi generasi muda yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negara,” tukas Andree yang disambut antusias hadirin dan peserta PPBK saat itu.
Ketua Panitia Pelaksana PPBK Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Kota Padang Gilang Dwinanda menyebutkan, PPBK berlangsung dari 21 sampai 23 Oktober 2024. Pesertanya sebanyak 170 orang Pramuka disabilitas yang berasal dari 32 Gugus Depan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Padang.
“PPBK tahun ini dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan menarik dan menantang. Diantaranya kegiatan umum, kegiatan rutin, kegiatan persaudaraan dan kegiatan pembina pendamping. Untuk kegiatan prestasi meliputi lomba tapak perkemahan, pionering, menghias bekal, hasta karya, serta senam pramuka pembina pendamping,” sebutnya. (Rls)
