infosumbar.net – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan menggelar kegiatan Sosialisasi Juru Parkir yang berlangsung pada 18–19 November 2025 di Ocean Beach Hotel Padang.
Kegiatan ini mengusung tema
“Juru Parkir Garda Terdepan Pelayanan Publik di Ruang Kota” dan menghadirkan 150 juru parkir dari berbagai kawasan jalan utama di Kota Padang, seperti Jalan Samudera, Permindo, Pattimura, M. Yamin, Damar, dan sejumlah titik lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, S.STP, M.Si, dalam laporan pembukaan, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas, pemahaman aturan, serta etika pelayanan para juru parkir sebagai garda terdepan pelayanan publik di ruang kota.
“Kegiatan ini kita selenggarakan, supaya pelayanan parkir di Kota Padang ini aman, tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku. Tujuannnya, meningkatkan kualitas pelayanan parkir kepada masyarakat. Mendorong disiplin dan etika kerja para juru parkir. Tentunya juga untuk mendorong peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor perparkiran,” tuturnya.
Ances menambahkan, terkait dasar hukum pelaksanaan, kegiatan ini mengacu pada Perda Kota Padang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perparkiran. Perda Kota Padang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Kegiatan ini perdana kita adakan di Kota Padang. Diadakan bertahap dari ratusan jukir, tahap awal ini dihadirkan 150 orang. Dibiayai melalui DPA Perubahan 2025 Dinas Perhubungan Kota Padang pada program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan total anggaran sebesar Rp113.255.000,-,” ucap Ances.
Ia menerangkan, sejumlah narasumber kegiatan yang memberikan materi di antaranya yaitu, Wakil Wali Maigus Nasir, Kasat Binmas Polres Kota Padang, Kasat Lantas Polres Kota Padang, Dr. Haris Satria, S.Pd, M.Sn dan Ayu Putri Andha Hayani, S.Hum, CT, CPS. Kepala Bidang Keselamatan dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Padang
“Para narasumber memberikan pembekalan terkait, manajemen operasional parkir, disiplin dan keamanan lalu lintas, etika pelayanan publik, serta pemahaman terhadap regulasi perparkiran,” urainya.
Ances mengharapkan, melalui kegiatan ini, juru parkir mampu memahami aturan dan etika pelayanan sehingga dapat menciptakan keamanan, ketertiban lalu lintas, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Sosialisasi dibuka oleh Walikota Padang Fadly Amran. Ia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Dishub Kota Padang ini. Katanya, kegiatan untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Kota Padang dengan semua juru parkir.
“Beliau-beliau (juru parkir) ini garda terdepan, yang paling pertama menerima para pengunjung. Dan kita mengharapkan peningkatan kualitas juru parkir serta seluruh stakeholder, khususnya di bidang kepariwisataan dan tentunnya juga Dinas Perhubungan. Ini bisa meningkatkan kenyamanan pengunjung yang berada di Kota Padang,” jelas kepada awak media.
“Itupun juga mudah-mudahan berdampak terhadap peningkatan PAD Kota Padang,” tambahnya.
Menyorot kepercayaan masyarakat terhadap juru parkir, Fadly Amran mengatakan Pemko Padang telah mengevaluasi dan belajar dari persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan.
“Hari ini kita duduk bersama. Insya Allah, berkomitmen untuk menjadikan Padang sebagai kota tujuan (destinasi). Apalagi kalau berbicara City of Gastronomy. Rekonstruksi internasional yang kita cari. Kita pun harus meyakinkan bahwasanya pelayanan di segala lini Kota Padang, betul-betul harus TOP,” urainya.
Menurut Fadly Amran, setelah kegiatan pembekalan kepada juru parkir Kota Padang, memang diperlukan pengawasan sejauh mana implementasinya.
“Pastinya, tapi yang kita mau bukan saja pengawasan. Kita juga mengayomi dan mensosialisasikan. Komunikasi dua arah, antara juru parkir dan dishub,” tutupnya.








