Infosumbar.net – Puluhan pelajar diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Senin siang (30/9/24) di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara Para pelajar tersebut tertangkap tengah duduk-duduk di sebuah warung saat jam pelajaran sekolah masih berlangsung.
Petugas Satpol PP mendapati para pelajar ini sedang asik merokok di dalam warung, yang berada di luar lingkungan sekolah. Penertiban dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi terjadinya tawuran antarpelajar, yang sering kali menjadi masalah serius di kalangan pelajar.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra mengatakan, penertiban ini dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya konflik antar pelajar.
“Mereka terpaksa kita amankan untuk mengantisipasi adanya aksi tawuran antar pelajar,” ujar Chandra saat memberikan keterangan resmi.
Usai diamankan, para pelajar tersebut dibawa ke Mako Satpol PP di Jalan Tan Malaka, Padang, untuk dilakukan pendataan lebih lanjut. Di sana, para pelajar mengaku kepada petugas bahwa mereka baru saja selesai melaksanakan ujian di sekolah dan memutuskan untuk singgah di warung sebelum pulang ke rumah.
Meskipun mereka tidak terlibat dalam tawuran, tindakan bolos sekolah ini tetap dianggap sebagai pelanggaran disiplin. Setelah pendataan selesai dilakukan, para pelajar diwajibkan untuk membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Dalam perkembangan selanjutnya, para pelajar tersebut diserahkan kepada pihak Satpol PP Provinsi Sumatera Barat. Penyerahan ini dilakukan karena wewenang pembinaan terhadap siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) berada di bawah Satpol PP Provinsi.
“Mereka kita serahkan ke pihak Pol PP Provinsi karena untuk pelajar SLTA, proses pembinaannya menjadi wewenang Satpol PP Provinsi,” lanjut Chandra.
Penertiban ini merupakan bagian dari operasi rutin yang digelar Satpol PP Kota Padang untuk menjaga ketertiban umum di wilayahnya. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Kerja Sama Satpol PP Kota Padang, Okta Purnama.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala oleh Satpol PP sebagai langkah preventif untuk mencegah berbagai perilaku negatif yang dapat merusak masa depan para pelajar, termasuk perkelahian dan aksi-aksi melanggar hukum lainnya. (Bul)