Infosumbar.net- Kepolisian Resor Kota Padang mengamankan pelajar SMA yang diduga melakukan pemukulan terhadap pelajar lainnya yang mengalami keterbelakangan mental.
Penangkapan terduga pelaku berdasarkan video viral di media sosial (medsos) Twitter yang dibagikan pemilik akun @narasyatnae dan laporan keluarga korban.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra mengatakan, usai menerima laporan langsung dilakukan gerak capat.
“Laporan kita terima pada Jumat (10/3/2023). Namun tadi sudah kita amankan di bawa ke kantor,” katanya, Sabtu (11/3/2023).
Dedy menyebutkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam. Sebab, kasus ini melibatkan pelajar yang merupakan anak di bawah umur.
“Kami periksa dulu, karena anak berkonflik dengan hukum,” jelasnya.
“Usai terima laporan, korban juga sudah divisum. Kami akan terus kembangkan. Untuk saat ini status terduga pelaku masih terperiksa,” katanya lagi.
Sebelumnya, aksi pemukulan terjadi di lapangan golf kawasan Gadut, Kota Padang dan korban merupakan anak yang memiliki keterbatasan mental.
Dalam video yang viral, tampak kedua pelajar saling baku hantam. Satu diantaranya (diduga sebagai korban) dipukul dan ditendang.
Kemudian terlihat korban terjatuh ke tanah dan terduga pelaku kembali melayangkan pukulan ke bagian kepala korban.
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri mengaku telah menerima informasi itu dari pihak sekolah. Diakuinya, peristiwa itu terjadi di lapangan golf Gadung pada Senin (6/3/2023).
Kemudian berdasarkan keterangan pihak sekolah, keduanya sudah bersepakat untuk damai dengan kesepakatan yang mereka buat.
“Sudah dua kali mediasi. Mereka sepakat berdamai dan pihak sekolah untuk sementara menskor pelaku sampai orang tuanya (pelaku) membayarkan biaya pengobatan korban,” tuturnya.
Namun setelah Muzhendri mengkonfirmasi kepada petugas yang melakukan penyelidikan di lapangan, ternyata keluarga korban telah melapor ke Polresta Padang. (Bul)