Infosumbar.net – Wali Kota Padang Hendri Septa pada Jumat ((12/8) mengunjungi kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Jakarta.
Hendri Septa yang didampingi Kepala BKPSDM Kota Padang Arfian, disambut langsung oleh Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini.
Dalam pertemuan itu, Hendri Septa menanyakan langsung perihal rencana penghapusan tenaga honorer, yang akan dilakukan pemerintah pusat pada November 2023 nanti. Sekaligus membahas solusi dan langkah-langkah apa yang harus diambil dan disiapkan oleh Pemerintah Kota Padang terhadap nasib tenaga honor/kontrak yang ada di lingkungan Pemko Padang,
“Alhamdulillah, kita sudah bertemu dengan Sekretaris Menpan-RB. Banyak hal yang sudah kita bicarakan salah satunya memperjuangan nasib kawan-kawan tenaga honor,” ucapnya.
Hendri Septa menambahkan, Pemko Padang memiliki lebih dari 6.000 pegawai honor/kontrak. Jika semuanya dihapuskan, maka dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan Kota Padang.
Selain tenaga honorer/kontrak, Hendri Septa juga memperjuangan nasib sebanyak 1.228 tenaga honorer guru yang telah menjalani tes PPPK dan dinyatakan lolos dari ambang batas, agar masuk ke dalam aplikasi e-formasi.
“Kita sudah menyampaikan permohonan kepada Sekretaris Menpan-RB bagaimana nanti seluruh pegawai honor yang lulus passing grade agar bisa masuk ke dalam aplikasi e-formasi. Beliau berjanji akan menyampaikan langsung kepada Deputi Bidang yang menangani. Insha Allah pada pada Senin depan kita akan menerima kabar dari beliau,” ucap Hendri Septa.