Infosumbar.net – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi demonstrasi di depan bekas rumah singgah Sukarno yang berada di Jalan Ahmad Yani No.12 Padang, Senin (20/2/2023).
Para demonstran menyayangkan tindakan pembongkaran cagar budaya rumah singgah Sukarno tersebut yang kini telah rata dengan tanah.
“Kami sebagai anak ideologis Bung Karno menyayangkan pembongkaran cagar budaya ini. Jika tidak ada rumah ini mungkin Bung Karno sudah dibawa ke Australia. Bisa saja Indonesia tidak merdeka tahun 1945,” ujar orator dalam demonstrasi tersebut.
Puluhan mahasiswa ini juga menyebutkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang hal ini Wali Kota Padang, Hendri Septa sebagai orang yang buta sejarah, terlebih lokasi cagar budaya rumah singgah Sukarno tersebut berlokasi di depan rumah dinas Wali Kota Padang. Pernyataan itu pun dicoret para demonstran di seng penutup kawasan bekas rumah singgah Sukarno itu.
Tidak cukup dengan itu, para demonstrasi juga melanjutkan aksi demontrasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.
Para mahasiswa itu juga menyematkan spanduk bertuliskan “Cagar Budaya Lebur, Pemko Kabur” di pagar kantor DPRD Sumbar. (Peb)